Dobo - Skrinews,
Dalam rangka Meminimalisir terjadinya peningkatan kasus Deman Berdarah Dengue (DBD) dan Malaria Puskesmas Dobo Kelurahan Galaydubu Kecamatan Pulau-pulau Aru gelar Pelatihan kader Jumantik.
Kepala Puskesmas, Maria M Karemy, menyampaikan kegiatan tersebut diadakan dalam rangka persiapan untuk penanggulangan DBD serta Memantapkan komitmen dalam memberantas perkembangbiakan nyamuk penyebab Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayahnya.
“pelatihan Kader Jumantik ini merupakan kader khusus untuk penanggulangan penyakit demam berdarah nantinya,” katanya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, pihaknya akan rutin memberikan pembinaan pelatihan kepada para kader juru pemantau jentik (jumantik) di Kelurahan Galaydubu.
Dikatakan, Upaya tersebut dilakukan sebagai langkah untuk memaksimalkan peran kader jumantik dalam melakukan pemantauan di tiap rumah warga. Sehingga, perkembangbiakan nyamuk bisa ditekan.
“Pelaksanaannya dilakukan usai para kader jumantik tugas di lapangan. Ini rutin, agar kader jumantik bisa mengetahui hasil pemantauan di rumah warga,” tutur Karemy, Sabtu (12/10).
Dijelaskan Karemy, kader jumantik ini nantinya melakukan pelaporan hasil kunjungan kepada pihak Puskesmas. Dalam laporan tersebut, jika didapati salah satu rumah warga positif ada jentik nyamuk, nantinya dilakukan pemeriksaan langsung oleh tenaga kesehatan.
“Petugas kami akan langsung datang jika ada yang positif jentik nyamuk untuk segera dilakukan pembasmian agar tidak mewabah,” tambahnya.
Kepala Puskesmas ini berpesan kepada semua peserta kader jumantik pada saat pelatihan tersebut untuk maksimal dalam menjalankan tugasnya. Tentunya sebagai langkah dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan terbebas dari jentik nyamuk.
“Para kader jumantik harus memaksimalkan kinerjanya, agar lingkungan kita terbebas dari DBD,” pungkasnya.
Sedangkan secara umum tujuan diadakannya pelatihan tersebut harapan dari Karemy selaku kepala Puskesmas Dobo yakni mampu menekan angka kejadian DBD diwilyah kerja puskesmasnya.
Widodo