Minahasa Utara-Skrinews,
Sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk memerangi korupsi yang sudah merajalela di mana-mana, Senin, 9 desember 2019, Kantor Basarnas Manado menggelar upacara untuk memeringati hari anti korupsi sedunia dengan adanya peringatan Anti korupsi sedunia setiap pegawai Basarnas agar jangan sekali kali melakukan tindak korupsi, pemerintah sudah memberikan rambu rambu kepada setiap ASN atau pejabat pemerintah daerah sampai di pusat agar berhati hati mengelola uang, bahanya korupsi di lingkungan pemerintah atau suatu organisasi bisa menghancurkan semua dan memperlambat pertumbuhan pembangunan ekonomi dan membuat pemerintahan tidak setabil, tidak ada negara di dunia yang sepenuhnya terbebas dengan korupsi, korupsi merupakan salah satu fenomena yang harus di berantas sampai ke akar-akar.
Kepala Kantor Basarnas Gede darmada selaku pemimpin upacara dalam sambutan nya menyampaikan bahwa ada 4 hal yang harus di perhatikan bersama sebagai anggita Basarnas.
1. Jadikan gerakan anti korupsi menjadi sebuah gerakan dengan tidak menyalah gunakan kekuasaan dan kepercayaan, berperilaku yang jujur serta selalu menjunjung kode etik ASN.
2. Dipenghujung akhir tahun 2019 ini, sebagai apa yang telah perintahkan oleh bapak kepala Basarnas yaitu selesaikan progam reformasi birokrasi, di lingkungan Basarnas, kita semua untuk melakukan reformasi birokrasi tanpa basa-basi, mencari trobosan serta cara-cara baru dengan melakukan berbagai upayaperbaikan dari hulu sampai hilir.
3. Bangun mentalitas baru yang postif, yang berintegritas, yang memiliki etos kerja dan yang nerjiwa gotong royong, kita tegaskan kembali basarnas sebagai Abdi masyrakat dan pelayan rakyat yang tangguh.
4. Persiapkan diri menuju birokrasi yang dinamis, inovatif dan respensif terhadap perkembangan zaman, dengan cara itu pemberian informasi dan pemberian pelayanan kepada warga bisa dilakukan dengan lebih cepat.
Adri K