Skrinews - PENYEBAR HOAX VIRUS CORONA MASUK KEBALIKPAPAN DIAMANKAN POLDA KALTIM


Balikpapan,Kaltim   -   Jagat maya di Balikpapan kembali digegerkan dengan menyebarnya berita hoax.
Virus Corona yang saat ini menjadi  perbincangan hangat kemudian di olah menjadi sebuah informasi yang tidak benar oleh KR (29) warga Kelurahan Teritip, Balikpapan.

Direskrimsus Polda Kaltim Kombes Pol. Budi Suryanto, SH, MSi., mengungkapkan , kasus ini bermula saat KR mengungga status di dalam Fecebook miliknya bernama Kazahra Tanzenia yang berisi informasi tidak benar.
STATUS TERSEBUT BERISI :
Bismillah, Info Penting, Usahakan keluar pakai MASKER karena di RS Kanujoso sudah menerima PASIEN POSITIF CORONA. ORANG BALKPAPAN BARU DATANG DARI CHINA (berita akurat)
Tersebarnya status tersebut sempat menimbulkan kepanikan bagi warga Balikpapan. “Beruntung kami langsung menerima klarifikasi dari pihak RS Kanudjoso Djatiwibowo bahwa informasi tersebut tidak benar,” sebut Kombes Po, Budi.
Ia menambahkan, viralnya status tersebut menjadi jajaran Subdik V/ Silber Ditreskrimsus Polda Kaltim bergerak cepat mengamankan orang di bali akun tersebut.
“Hari ini (Kamis 30/1/2020. Red) sekitar pukul 11.00 Wita personil telah mengamankan 1 orang tersangka beserta barang bukti 1 unit smartphone dan tangkapan layar staytus tersebut” bebernya
Atas tindakan KR kini harus menghadapi ancaman dijerat Pasal 14 ayat (2) dan/atau Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946
“Rangkaian pemeriksaan masih berjalan. Akan disampaikan hasilnya kemudian,” pungkas Direskrimsus Polda Kaltim.
Sementara di tempat terpisah Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol. Ade Yaya Suryana mengatakan kepada seluruh masyarakat  khususnya masyarakat Kaltim, agar lebih bijak dalam bermedia social.
“Bila belum tahu pasti kebenarannya, dimohon agar tidak menyebarkan informasi apapun , agar tidak terjerat kasusu hoax,” imbuhnya.
Dirinya juga mengingsatkan agar tidak mudah percaya informasi yang belum terkomfirmasi. “Kepada masyarakat, seyogyanya kita punya filter dalam diri kita untuk tidak mudah percaya pada informasi dari sumber yang tidak terverivikasi,”tuturnya
Ada banyak cara untuk memvalidasi sebuah informasi, seperti melakukan crasscheck kebenaran berita,” tukasnya. HUMAS POLDA KALTIM (spr)