Skrinews.com, Balikpapan, Kaltim - Si jago merah mengamuk di kawasan padat penduduk lima rumag ledes rata dengan tanah. Di jalan Al Fakah, Rt 41, Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur Kamis (9/1/2020) tengah hari
Terlihat dari kejauhan asap hitammembubung tinggi di iringi denga kobaran api sekitar pukul 14.15 Wita. Berdasarkan informasi yang di himpun Media Skrinews.com di duga api bermula dari rumah pemilik Embong,” Rumash Nenek Embong, tahu-yahu api suda mdembesar,” ujar sala seorang warga setempat yang tidask jahu dari insiden kebakaran.
Dibarengi dengan cuaca yang kurang bersahabat, angina kencang menghembus dan di tambah lagi bangunan rumah dari kayu membuat api mudah menjalar kerumag terdekat.
Di perkirakan sebanyak lima rumah yang jadi korban amukan Si Jago Merah yang dihuni delapan kepala keluarga (KK)
Warga bergatongroyong mbahu-membahu berusaha memadamkan denga alat apa adanya sambil menunggu petugas Badan Penangulanag Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan tiba.
Warga mengambil air dari bak penampungan dan bak mandi secara bergantian. Tidak lama kemudian petugas dari BPBD tiba di lokasi langsung melakukan pemadaman, BPBD agak kesulitan dalam upaya pemadaman,ahirnya tim BPBD memanjat seng rumah warga untuk menjangkau titik api.
Lokasi padat penduduk dan jalan cukup sempit serta banyaknya warga menonton, menambah menyulitkan petugas pemadaman. Sekitar kurang lebih pukul 13.30 Wita Si Jago Merah menyerah dan padam.
Pihak kepolisian hadir juga dalam memantau kebakaran terlihat Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmidi telihat dan memantau petugas BPBD yang sedang berusaha memadamkan Si Jago Merah.
Kapolresta tidak hanya menjadi penonton melainkan turun juga kelapangan dan melakukan pengamanan agar warga tetap tertip dan menjahu dari petugas pemadam kebakaran supaya tidak mengalagi. Pasalnya, Potensi kerawanan yang timbul dalam kejadian kebakaran berupa perebutan nosel atau selang pemadam oleh warga yang menginginkan rumahnya terselamatkan lebi dulu.
Selanjutnya, setelah api suda padam kami akan melakukan oleh TKP untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut,” kata Kapolreta Turmuji.(spr)
