Skrinews - SI JAGO MERAH MENGAMUK DI PEMUKIMAN PADAT PENDUDUK, DI JALAN AHMAD DAHLAN DAN TARMIDI


Samarinda, Kaltim   -   Si jago merah mengamuk dipemukiman padat penduduk di Jalan Ahmad Dahlan dan Tarmidi Samarinda Kalimantan Timur.
Sekitar kurang lebih satu jam petugas kebakaran bersama unsur relawan dan warga sekitar bahu membahu menjinakan Si Jago Merah yang sedang berkobar melululantakan bangunan semipermanen. Apipun dapat dipadamkan sekitar pukul 22.00 Wita, Rabu (29/1/2020).
Meskipun api terlihat suda padam namum petugas kebakaran masih mendinginkan dan berada di lokasi kejadian guna melakukan pembahasan serta mendata para korban kebakaran.
Koordinator Wialay Samarinda Kota dan Ilir, Dinas Pemdam Kebakaran  (Damkar) Kota Samarinda, Polly Rachman menrangkan terdapat empat posko Dankar yang turun ke lokasi kejadian.
Personel Damkar mendapatkan sokongan dan dukungan  dari unsur relawan pada upaya pemadaman Si Jago Merah. Walaupun hamper turun dengan kekuatan penuh namun dampak kebakaran tidak adapat di elakan.
“Rumah penduduk semi permanen  yang di kawasan padat penduduk ,dan akses jalan yang sangat sempit, serta banyaknya warga yang berkerumun, membuat sedikit kesulitan,” Jelasnya
Dari dat sementara Damkar Kota Samarinda, akibat kejadian tersebut terdapat 1 Musholah, 4 rumah tunggal serta 5 bangsalan 35 pintu ludes di lalap Si Jago Merah. Hal tersebut mengakibatkan 156 jiwa dari 39 KK kehilangan tempat tinggal.
Untuk lebih jelasnya kejadian kebakaran tersebut, di Jaln Ahmad Dahlan dan Jalan Tarmidi, Gg1,Gg2, dan Gg 3, Rt 11 serta Rt 12 Kelurahan Sei Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota, sekitar pukul 20.00 Wita.
 Bahkan di kabarkan terdapat relawan dan warga ada yang dilarikanb ke araumsh Sakit akibat mengalami luka robek akibat terkena pecahan kaca.
Dua orang tersebut merupakan angota relawan dan warga yang mengalami luka robek akibat terkena pecahan kaca saat berupaya memadamkan Si Jago merah. Keduanya sempat mendapatkan pertolongan pertama dari petugas PMI, dan ahirnya dilarikan ke Rumah Sakit terdekat guna mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Sempat kita lakukan pertolongan tapi lukanya cukup parah, Jadi kita bawa ke rumah Sakit,” kata Riski petugas PMI Provinsi Kaltim (29/1/2020). Hingga saat ini pihaknya masih control dan keliling di sekitar lokasi kebakaran, untuk mengcek apakah ada warga, petugas, maupun unsur relawan yang membutuhkan pertolongan medis.
Semua tim PMI standby di ambulance dan sebagian menyisir lokasi mencari apakah ada yang membutuhkan pertolongan,” pungkasnya. (spr)