Skrinews - ALIANSI WARTAWAN ATAM IKUTI PELATIHAN JURNALIS DISUMUT.




SKRI NEWS-Aceh Tamiang, suaraKita - Sejumlah wartawan yang berasal dari Aceh Tamiang menggelar pelatihan jurnalistik di Kota Medan, Juma't (28/2/2020). Pelatihan yang berlangsung di Stadion Kafe Jalan Jati 2 No. 1 Medan Teladan, Kota Medan, dikarenakan belum mendapat kesempatan pelatihan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang.

Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan Jurnalistik, Herman menyatakan, kondisi saat ini hampir di seluruh daerah para pemuda terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Sebenarnya, para pemuda di Aceh Tamiang, selain energik, juga sangat berpotensi karena memiliki kemauan dan tekad untuk terjun dalam dunia Jurnalistik.

Namun, saat ini yang menjadi persoalan adalah, keinginan ataupun kemauan yang kuat dari para pemuda dari Aceh Tamiang, menjadi seorang jurnalis yang profesional mengalami kendala. Pasalnya, dimana hal ini juga menjadi bagian dari tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang untuk mendidik dan membina generasi muda yang berpotensi, sehingga mampu menjadi seorang wartawan yang profesional, mampu berkarya dan menambah wawasan, ternyata sangat minim sekali memberikan perhatian kepada generasi muda di Aceh Tamiang.

Terkait hal itu, Herman menjelaskan, pelatihan jurnalis yang digelar di Kota Medan, selain memberikan pencerahan dan menambah wawasan, juga ingin mengetahui bagaimana peran media dan wartawan di Pemerintahan Kota Medan.

Pelatihan jurnalis yang berlangsung selama dua hari tersebut menghadirkan dua orang nara sumber, masing-masing Fakhruddin alias Kocu dan Baringin Pulungan.

Dalam penyampaian materinya, Fakhruddin mengemukakan prihal upaya meningkatkan kredibilitas wartawan. "Sebagai wartawan, harus bisa memposisikan dirinya sebagai seorang wartawan yang profesional, karena maju dan mundurnya suatu negara tergantung dari sikap dan prilaku seorang wartawan dalam menyampaikan informasi ke publik.

Sementara itu, nara sumber Drs Baringin Pulungan lebih banyak menyampaikan terkait teknis bagaimana penulisan berita, yang harus bisa memenuhi 5 W dan 1H.
 (edi)