Nasional-skrinews.com.
jendral Bintang Satu, Brigjen. Jubei Levianto. S. Sos. MM. Mengucapkan terimah kasih, Kepada Pemerintah Kota Bitung dalam hal ini Walikota Bitung (Bp. Max Lomban, S.E.)Yang saya hormati, Pejabat Forkopimda Kota Bitung, Kakanwil Kemhan Prov. Sulawesi Utara Para Narasumber Bapak, Ibu Guru dan Dosen, serta Anak-anakku Para Pelajar dan Mahasiswa Peserta Sosialisasi Kesadaran Bela Negara Yang Saya Banggakan
Atas sambutan jendral TNI Brigjen. Jubei Levianto. S. Sos. MM, Sebagai Hamba Yang Beriman, Marilah Kita Panjatkan Puji Syukur Ke Hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas Rakhmat dan Ridho-Nya, kita masih diberi semangat, kesehatan dan kekuatan, sehingga pada hari ini kita dapat mengakhiri kegiatan Sosialisasi Kesadaran Bela Negara lingkup pendidikan di Kota Bitung Provinsi Sulut. Pada kesempatan yang baik ini, saya menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Bitung dan jajarannya yang telah membantu terlaksananya kegiatan sosialisasi Kesadaran Bela Negara ini sehingga dapat berjalan dengan tertib dan lancar.
Saya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas antusiasme seluruh peserta khususnya para milenial dalam mengikuti kegiatan sosialisasi ini. Saya menyadari bahwa penyelenggaraan sosialisasi Kesadaran Bela Negara yang berlangsung selama dua hari ini dirasakan sangat singkat, namun demikian saya yakin dengan bekal yang didapat selama kegiatan sosialisasi, didukung dengan semangat dan motivasi serta pengalaman masing-masing peserta, saudara-saudara sanggup dan mampu menyeberluaskan nilai-nilai bela negara kepada masyarakat khususnya dilingkup Pendidikan. Tutur jendral
Dari materi yang telah disampaikan kepada peserta Sosialisasi Kesadaran Bela Negara, diharapkan dapat menjadi referensi dalam mewujudkan kesatuan pemahaman tentang pentingnya Kesadaran Bela Negara. Jauh lebih penting lagi adalah aktualisasi nilai cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, kesetiaan pada pancasila sebagai ideologi negara dan rela berkorban bagi bangsa dan negara merupakan modal sosial yang sangat penting guna memperkuat kemampuan awal membela negara Sesuai Peran Dan Profesi kita masing-masing. Dengan demikian, Kesadaran Bela Negara tidak hanya sekedar slogan tanpa makna, akan tetapi menjadi sebuah kesadaran nasional yang menjadi komitmen bersama dalam rangka membangun Sumber Daya Manusia yang unggul dan memiliki jiwa juang tinggi dalam menjaga keberlangsungan hidup bangsa dan negara.
Lanjut", Kita semua menyadari bahwa nilai-nilai Bela Negara sesungguhnya tidak asing dalam keseharian kita. Namun demikian pembiasaan aktualisasi ini perlu terus menerus dibudayakan agar menjadi gaya hidup setiap generasi yang tertanam dihati setiap warga negara untuk senantiasa mencintai negaranya sesuai profesi masing-masing.
Saya yakin dan percaya dengan bekal yang didapat selama sosialisasi Kesadaran Bela Negara, keinginan kuat kita bersama dalam membangun sikap mental dan karakter bangsa Indonesia yang memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme serta kesadaran Bela Negara di semua bidang kehidupan, kita mampu menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia dari berbagai bentuk ancaman yang multidimensi. Dengan demikian, kedaulatan negara terjaga, keutuhan wilayah terjamin dan keselamatan segenap bangsa terlindungi dari segala bentuk ancaman. Tuturnya
Sebelum mengakhiri amanat ini, saya ingin menyampaikan beberapa harapan kepada para peserta: Pertama. Para generasi muda Kota Bitung, bila kelak saudara diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk memimpin, jadilah Pemimpin yang senantiasa menjadi solusi dari setiap permasalahan dan bukan sebaliknya. Pemimpin harus senantiasa mengedepankan Hati Nurani sebagai landasan tingkah laku dan perbuatan-nya. Karena Pemimpin yang memiliki hati Nurani yang bersih tidak akan mudah menyerah dan bahkan dia adalah pribadi yang berjiwa Besar, Arif dan Bijaksana serta senantiasa pandai merasa, bukan merasa Pandai, serta bermanfaat bagi dirinya, keluarga, terutama untuk lingkungan dan bangsanya.
Kedua. Jadilah agen-agen dan pelopor Bela Negara yang menjadikan nilai-nilai Bela Negara dan Pancasila sebagai landasan sikap dan perilaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Hilangkan potensi perpecahan dan perselisihan, perkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Jelas jendral
Ketiga. Kalian adalah aset berharga bangsa ini, masa depan Negara dan bangsa ini ada dipundakmu, teruslah belajar dan berlatih, janganlah sombong dan merasa lebih hebat dan pintar dari yang lain, ambillah ilmu padi, rendah hati, makin berisi makin merunduk.
Keempat. Kepada seluruh perangkat pendidikan dan semua pihak, saya sampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas kerja keras serta sinergitas yang telah terjalin dalam mendidik generasi muda kita demi meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia.
Demikian sambutan saya, dengan mengucapkan “Alhamdulillah Hirobbil ‘Alamin”, kegiatan sosialisasi Kesadaran Bela Negara lingkup pendidikan di Kota Bitung, secara resmi saya nyatakan ditutup. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk-Nya dalam setiap upaya pengabdian kita kepada bangsa dan negara. Tutup jendral..
(Jmy Ishak)
