Skrinews - Boltim,
Pengadaan buku panduan di 80 desa se kabupaten bolaang mongondow timur profinsi sulawesi utara di duga ada mark up.karena tidak melalui standar harga dan spesifikasi barang 01-maret-2020
dugaan beberapa oknum yang memanfaatkan anggaran tersebut,jika melihat dari besaran anggaran yang di bebankan kepada setiap kepala desa di BOLTIM,untuk di wajibkan memasukan anggaran pengadaan buku panduan desa dengan harga Rp. 6.000.000/paket.
Padahal sesuai hasil Penelusuran media skrinews-,harga tertinggi di pasaran berada di kisaran Rp 2.600.000 Itupun sudah di tambah pajak dan ongkir. jika mengacu pada data tersebut maka potensi kerugian negara dikisaran Rp 272.000.000
pengadaan buku panduan ini awalnya tidak tertata dalam APBDES.namun karena diwajibkan oleh dinas pemberdayaan masyarakat desa (DPMD), maka desa memasukannya dalam anggaran.
termasuk harga/paket.kami kaget tiba-tiba barangnya sudah datang ucap sala satu Sangadi yang enggan namanya dipublikasikan.
Sementara itu Kadis PMD Kab. Boltim Uyun. K. Pangalima S.Pd saat dikonfirmasi membenarkan pengadaan buku panduan setiap desa dalam rangka peningkatan kualitas administrasi desa berdasarkan pemendagri no. 70 tahun 2015. Tetapi pihak dinas tidak menentukan harga termasuk menunjuk rekanan.
Pihak Inspektorat Meike Mamahit 13-februari-2020 sewaktu di hubungi lewat via telepon mengatakan"kami akan mengadakan pengecekan ke desa-desa dalam beberapa hari ini".(A.TUBAGUS)
