Skrinews - Boltim,
Pengadaan fasilitas air bersih di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur,yang dianggarkan milyaran Rupiah melalui APBD sejak 2011 tidak maksimal dan terkesan dari pekerjaannya asal jadi (Amburadul) .Sebab hingga saat ini air bersih belum dinikmati sepenuhnya oleh masyarakat,01-Maret-2020
Dari semua pipa-pipa air bersih di desa-desa yang ada di Boltim,pipanya tidak berarah keluar masuk drainase.ada yang di timbun ada yang tidak bahkan ada yang tidak di lapisi pasir sebelum di timbun.ujar salah satu warga.
Berdasarkan laporan masyarakat,di beberapa desa seperti di Dodap,Atoga,motongkad,Kotabunan Tutuyan ,nuangan,molobok,bahwa kami sudah mengadakan penyambungan pipa kerumah yang di patok harga Rp 700.000 sampai dengan Rp 1.000.000.
Kami warga jengkel sudah bayar mahal-mahal untuk biaya pemasangan pipa tapi sudah sampai dua bulan ini tidak ada airnya ujar beberapa warga di Tombolikat selatan.
Dan hal serupapun terjadi di desa-desa lain seperti Atoga Timur puluhan warga masyarakat demo sampai mengecor pembatas air yng ada karena faktor air yang tidak maksimal.bahkan dari Sangadi Atoga Timur sudah memberikan informasi ke Dinas terkait lewat via telpon tapi tidak di tanggapinya malah saling melempar tanggung jawab ke pihak kontraktor.tutur salah satu aparat desa yang enggan menyebutkan namanya.
Menanggapi hal tersebut,kepala dinas pekerjaan Umum Abdul Muis lewat Sekertarisnya Yanto Modeong mengatakan "bahwa kami tidak mematok harga,dan tidak mengetahui anggaran untuk biaya pemasangan ke rumah-rumah,kalaupun ada itu tergantung kesepakatan harga/jasah dengan Tenaga Harian Lepas(THL) ujarnya.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Fuad Landjar ,Sh.menanggapi hal tersebut "setahu saya,untuk pengadaan air bersih di desa-desa seboltim tidak ada tagihan pembayaran,di semua desa-desa".
Ujarnya lagi,kalaupun ada tagihan silakan datang melapor ke kami tutupnya.
(A.Tubagus)
