Nasiona.skrinews.com.bitung.
himbauan pemerintah Kota Bitung, kepada masyarakat harus berdiam diri dirumah selama 14 Hari hingga menunggu Masa inkubator, dari tanggal 23 Febuari sampai dengan tanggal 31 maret 2020. Tujuan dapat memutuskan mata rantai virus Covid-19 Corona.
Dalam hal ini Pemerintah berjuang untuk rakyat dan kotanya agar bisa bebas dari virus Corona yang begitu Mematikan, dan ini bukan hanya terja di kota bitung, jelas bahwa virus tersebut sudah berkembang biak diseluruh penjuru dunia hingga isolasi dirumah dan Lockdown, agar virus dapat diputuskan.
Hal tersebut di pantau oleh salah satu LSM GMB distrik Bitung Devisi Pengamanan, Jmmy Ishak, atas kerjasamanya warga dengan pemerintah Kota Bitung, berkaitan himbauan surat edaran bertujuan memutuskan mata rantai virus Covid-19 Berdiam diri dirumah Selama 14 hari, dan tidak melakukan aktifitas diluar rumah agar virus tersebut tidak berkembang lebih besar.
Dari sekian banyaknya warga yang melakukan diam di rumah selama 14 hari, terlihat dari hasil pantauan kami ternyata masih banyak warga yang beraktifitas diluar rumah, dari jalan protokol pusat kota dan tempat pasar jajan di areal pusat Kota, hingga sampai dirumah2 Makan, masih banyak warga yang tidak mengikuti aturan Pemerintah, yang sudah jelas diumumkan resmi, kepada masyarakat kota Bitung. Ujar Ishak..
Lanjut", Kita semua harusnya sadar atas kepedulian pemerintah terhadap kami sebagai masyarakat kota Bitung, bertujuan memberantas wabah virus Corona agar tidak menyebar lebih Luas, tentuh hal ini demi kebaikan kita semua agar bebas dari virus Mematikan.
kita sebagai warga kota bitung harus bersama- sama mendukung pemerintah kota Bitung, melakukan pencegahan dan memutuskan mata rantai Virus Covid-19 (Corona) yang begitu mematikan, disini kita semua harus sadar bahwa pemerintah kota Bitung, sudah berbuat yang terbaik untuk kita semua sebagai warganya, dan kita harus lebih objektif tampah bantuan kita pemerintah tidak mampu melakukan yang terbaik dan memutuskan mata rantai virus Covid-19. Tutup Ishak.
Redaksi- skrinews.com.
