Skrinews - Boalemo,
Sebelum memasuki Lebaran Idul Fitri 1441 H, tepatnya di Desa Patoameme Kecamatan Botumoito, dua orang warga desa tersebut merasa terancam karena dirinya akan di Bunuh.
Sebagaimana yang disampaikan oleh salah satu korban kepada Awak Media SkrinNews bahwa hal ini di ketahui dari Ketua BPD dan Dan Kepala Dusun yang ada di Desanya.
Kronologi kejadian pada hari kamis (21/5) sesuai dengan Informasi yang diterima dari BPD dan Kepala Dusun II Tuwodu, bahwa mereka menyampaikan kepada salah seorang warga yang juga merupakan kaka dari ketua BPD, yang mana pada saat itu Kepala Desa Patoameme sedang marah-marah dan imbasnya mengarah kepada kedua warga tersebut.
"Te Uca deng Te Erwin kita mo pukul, kita mo bunuh dorang".
Itulah yang disampaikan oleh Kepala Desa Kepada para Aparat Desa, bahkan anaknya Kepala Desa yang merupkan kepala dusun sempat di perintahkan untuk memukuli warganya tersebut dan jika tidak dilaksanakan maka Anaknya tersebut akan dipukuli.
"Kalau mo baku dapa deng te Uca deng te Erwin ngana pukul Dorang, kalau ngana tidak mo pukul, nga yang kita mo pukul"
Korban juga mengaku setelah mendengar ancaman tersebut dia merasa tidak tenang lagi sehingga yang dia takutkan jika dia akan mengalami hal yang sama seperti kejadian pembunuhan yang ada di Kecamatan Mananggu.
"Jangan sampai kejadian pembunuhan di Kecamatan Mananggu akan terjadi lagi di Kecamatan Botumoito" Ungkap Uca kepada awak media.
Hingga berita ini diterbitkan Korban juga sudah melaporkan hal tersebut kepada pihak Polsek Botumoito.
