Skrinews - DI MANA HATI PARA PEJABAT NEGERI 1000 BAKAU INI ?
suaraindonesia1
-
6/30/2020 04:46:00 AM
YAPNE WAROPEN SKRINEWS. COM. Hal itu merupakan sebuah sikap saat menyampaikan protes keras ASN Waropen kepada pemerintah dan memberi tanya namun tak kunjung jawab. "Dimanakah hati pemimpin diatas negeri ini? Sentak Harmoko Niki,perwakilan ASN yang menanyakan sejumlah hak ASN yang di kebiri.
Situasi Diatas negeri yang dijuluki 1000 bakau yang kaya akan potensi sumber daya manusia dan Alam, diantara nyanyian burung Nirwana, namun Hampir hampir pemimpin jujur dinegeri ini seumpama mencari mutiara didasar laut atau sulit seperti menendang bola dalam lubang jarum.
Kita Krisis kepemimpinan saat saat sebelumnya dan pada Era Global menghantam bumi. Seharusnya para pemimpin bisa menolong rakyatnya namun dinamika ini sangat menyedihkan. Para sahabat aktor pembangunan dibuat tak berdaya dan seperti meminta makan dibawah meja sang tuan raja. "KAISAR BERIKAN HAK KAMI, KAMI BUTUH MAKAN & SEKOLAHKAN ANAK KAMI". "Kenapa korbankan Hak kami(ASN),ULP,TPB,Gaji demi kepentingan Bapak? Gaji kami dimana ? Sampai detik ini, mereka masih bertanya?
Ini situasi yang menyesakkan dada, hati nurani menangis entah sampai kapan jeritan dan suara mereka terhenti...?
Melihat dengan gagah mereka berdiri, mereka bicara untuk segenggam keadilan. Dan Mereka bersumpah untuk tidak menerima janji janji manis yang palsu.
Mereka tidak harus menanyakan dimana hak mereka? Mereka tidak harus memohon kepada sang tuan.
Mereka adalah pemilik negeri dan pemilik HAK. Namun Situasi sulit memaksakan mereka disini. Disini untuk mengambil HAK itu kembali.
Suara protes berdesak desakan sempat meminta pihak Pemda jika tak bertanggung jawab harus di proses hukum.
Mari berdiri bersama untuk menghapus banyak jeritan dan bangkit bersama mereka, menancap tiang keadilan bersama sampai kebenaran muncul seperti cahaya. Hujan dan panas tak lagi menghentikan niat perjuangan,gelap tak harus ditakuti lagi. Banyak kisah yang menyakitkan karena janji hanyalah janji.
Tak akan mungkin ada lagi gelap dan janji diruang kosong
Semuanya dihentikan...
Semuanya dibersihkan...
Karena itu mimpi besar dari Reformasi .
Sumber :
(Bert/24 Juni 2020)
Penulis :
Mochtar
Postingan Populer
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Telah terjadi musibah kebakaran yang menimpa warga desa Mali iha kecamatan Kodi Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tengg...
-
Salah satu penerima manfaat RLH 2023 hingga 2024 haknya belum diberikan oleh pemerintah desa waitaru SBD - SuaraIndonesia1.Com, Kementerian ...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com- Terkait Pemberitaan Pemalsuan Tanda Tangan 2 (dua) Warga Bandar Setia Dusun Karang Rejo Yang Berinisial S...
-
Tamiang Hulu- Suaraindonesia1com--Tak Terima Namanya Dicatut Dan Dipalsukan Tanda Tangannya 2 (dua) Warga Desa Bandar Setia Dusun Karang R...
-
Nasional-Skrinews.Com.Bitung. Seiring terjadi Kejadian perkelahian antar kampung tinombala atas dan bawah, kecamatan maesa, kelurahan p...
-
GOWA - JAKARTA | SKRINEWS. COM/ Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan, "Alumni dari SMA Salis angkatan 85 Sung...
-
SBD,SuaraIndonesia1.Com,Program pemasangan meteran listrik gratis untuk masyarakat kurang mampu di Desa WeeKabala, Kecamatan Loura Sumba Bar...