BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Skrinews1 - YOSEP LENDE HARUS MINTA MAAF DI HADAPAN,TEMAN-TEMAN PERS


Tambolak,Skribews.Com

Direktur :PADMA INDONESIA sangat di sayangkan atas tindakan Yosep Malo Lende,Ketika di Gelar MUSANCAB Partai PDIP bisa Melarang/ Membatasi Teman-teman Media, atas pernyataan Bahwa sebentar Acara Pemilahan ketua Partai PDIP Tingkat kecamatan Pederta Musancab  di Larang Merekam,atau Mengambil gambar,termadusuk Teman-teman Media juga di Larang,   ungkap Yosep,sepertinya Yosep Malo Lende Bukan  Pejabat Pubik,Pada hal Yosep itu Adalah Mantan Ketua DPRD Kabupaten Sumba Barat daya ia Menjabat selama satu Periode,anehnya belum Memahami Mekanisme tentang tugas fungsi Pers,dan seharusnya Yosep Tanpa segan Meminta Maaf Ke hadapan Teman-Teman Media, Penegasan Keras ini di di sampaikan Oleh  Gabreal Goa,Direktur   Pelayanan   Advokasi  untuk keadilan  dan Perdamaian indonesia,Ketika dari Media Skrinews Menghubungi Lewat Celuler Genggamnya

   Direktur PADMA INDONESIA Memberkan Kebebasan pers (bahasa Inggris: freedom of the press) adalah hak yang diberikan oleh konstitusional atau perlindungan hukum yang berkaitan dengan media dan bahan-bahan yang dipublikasikan seperti menyebar luaskan, pencetakan dan menerbitkan surat kabar, majalah, buku atau dalam material lainnya tanpa adanya campur tangan atau perlakuan sensor dari pemerintah.[1][2]

Secara konseptual kebebasan pers akan memunculkan pemerintahan yang cerdas, bijaksana, dan bersih. Melalui kebebasan pers masyarakat akan dapat mengetahui berbagai peristiwa, termasuk kinerja pemerintah, sehingga muncul mekanisme check and balance, kontrol terhadap kekuasaan, maupun masyarakat sendiri. Karena itu, media dapat dijuluki sebagai pilar keempat demokrasi, melengkapi eksekutif, legeslatif, dan yudikatif. Kebebasan pers pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kualitas demokrasi.
"Dengan kebebasan pers, media massa dimungkinkan untuk menyampaikan beragam informasi, sehingga memperkuat dan mendukung warga negara untuk berperan di dalam demokrasi atau disebut civic empowerment.[3]
Penegasan ini di sampaikan Ketua Padma Indonesia Gabrial goa keti di minta tanggapan adanya Larangan oleh Yosep Lende,Ketika Gelar MUSANCAB PDIP di Gedung SMK PANCA SILA Tambolaka pada tanggal 29/8/2020,,(LIPUTAN YIBO SKRINEWS)
« PREV
NEXT »