BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Skrinews1 - Sosialisasi Penanganan Covid-19 Di Aula Makorem 131/Santiago Dihadiri Pasiops Kodim 1310/Bitung


BITUNG - Sosialisasi tentang penanganan Covid -19 yang dilaksanakan bertempat di Aula Lantai 2 Makorem 131/Santiago, dihadiri Pasiops Kodim 1310/Bitung Lettu Inf Abdul Rozak, dengan pemateri Kasiops Korem 131/Stg Kolonel Inf Akatoto dan Pasi Ops Korem 131/Stg Mayor Inf Ricard Pusung, (20/11/2020).

Kegiatan Sosialisasi yang juga dihadiri oleh Pejabat Pasi Ops jajaran Korem 131/Stg serta Pejabat Balak Korem 131/Stg tersebut, Kasiops Korem 131/Stg Kolonel Inf Akatoto menyampaikan, kita dapat berkumpul dalam rangka mengikuti Sosialisasi dan diharapkan kepada seluruh peserta yang hadir dapat memperhatikan apa yang nanti akan di sampaikan.

"Dengan apa yang di dapat pada sosialisasi ini dapat disampaikan dan dijelaskan kembali kepada keluarga dan rekan-rekan disatuan masing-masing," ujarnya.

Dalam Sosialisasi Pemateri menyampaikan Virus Corona, Coronavirus atau disebut juga dengan 2019-nCoV sebetulnya virus umum yang kebanyakan tidak berbahaya virus ini menginfeksi hidung, sinus, dan tenggorokan bagian atas meski begitu, infeksi beberapa jenis virus corona ternyata bisa berdampak serius dan virus corona jenis baru ini pertama kali ditemukan Kota Wuhan, China.

Virus corona mempunyai gejala mirip dengan flu biasa Gejala lainnya pilek, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala dan demam. Bagi orang yang sistem kekebalan tubuhnya sedang lemah, misalnya orang tua dan anak-anak, virus ini bisa menyebabkan penyakit saluran pernapasan yang lebih serius. Mulai dari pneumonia sampai bronchitis.

"Untuk itu, langkah yang dapat dilakukan adalah pencegahan jangan sampai tertular, yang pada akhirnya dapat menyebar ke orang lain, yang akan berdampaknya terhadap kesehatan adalah radang paru (pneumonia) dan gejala umum bagi orang yang terifeksi seperti demam, batuk pilek, kelelahan dan sakit kepala," kata Pemateri.

Sementara itu, Pasiops Kodim 1310/Bitung Lettu Inf Abdul Rozak menuturkan usai kegiatan mengatakan, personel TNI diminta untuk menggunakan aplikasi perubahan perilaku untuk memantau pelaksanaan protokol kesehatan. Petugas di lapangan dapat memberikan laporan menggunakan sistem yang terhubung dengan lapisan klaster Covid-19 dan CCTV sekaligus. 

Lanjutnya, Masing-masing satuan jajaran Korem 131/Stg diberikan target minimal operasi harian yang harus dicapai bersama dengan Satgas Covid-19 membangun sistem aplikasi monitoring dan pelaporan Covid-19 berbasis teknologi digital. 

"Nantinya sistem ini diterapkan di berbagai daerah untuk memonitor perubahan perilaku ini. Selain itu, operasi yustisi dan simpatik yang dilakukan TNI-Polri bersama dengan instansi terkait, harus lebih masif dan terarah, terutama menyasar tempat-tempat kerumunan dan wilayah kluster Covid-19," ucap Lettu Inf Abdul Rozak.

« PREV
NEXT »