Marisa, SuaraIndonesia1.Com. Berdasarkan hasil laporan jurnalistour dari berbagai Pelosok Desa di provinsi Gorontalo, berikut ini hasil liputan dari Desa Dudepo Kec Patilanggio Kab Pohuwato yaitu tentang profil seorang perantau penjelajah pedagang Kain pengeliling dengan motor yakni Daeng
Bahri dilahirkan di Kabupaten Sengkang Sulsel pada 15/01/1971, Hijrah ke Popayato Gorontalo pada 1993 pedagang keliling Pakaian dan kemudian pada Bulan Desember 2008 terpilih sebagai Kades Dudepo hingga kini sudah dua kali Periode dan akan berakhir pada 2022 mendatang. Berbagai Pihak menilai soso Bahri tercatat Sukses Pembangunan Desa Dudepo buktinya berbagai Pembangunan yang berhasil direalisasikanya utamanya peningkatan ekonomi
Masyarakat. Penanggulangan Covid 19 diperioritaskan untuk penanggulangan dan pemulihan ekonomi kerakyatan utamanya penyaluran bantuan oananggulangan dampak covid 19 yaitu Penyemprotan Tempat cuci tangan pembersihan lingkungan dan Saluran BLT awalnya 600 ribu dan kini tinggal 300 ribu kemudian menyusul bantuan Provinsi Gororontalo dan Kab Pohuwato yang terdiri dari bantuan berupa Sembako diperjuangkan bantuan pembangunan Rumah Mahyani 2019 20 unit Perkim Komonal APDES 3 Unit kini sudah dinikmati masyarakat Pembangunan Tahun 2020 diprioritaskan Pembangunan jalan Usaha tani di Dusun Memala Indah 1100 meter Anggaran sebesar sekitar 100 juta , Pembangunan Balai Masyarakat ukuran 9X16 biaya sekitar 100 juta Alhamdulillah semua hasil pembangunan itu kini sudah dimanfaatkan masyarakat. Ini semua bisa dicapai atas dukungan dan ketja keras seluruh aparat desa utamanya peran aktif Ketua BPD Desa Dudepo Jidan Paminta dan Sekdes Marlince selalu PPK. Berikut ini hasil pantauan Wartawan dilapangan yang membutuhkan bantuan Rumah Mahyani antara lain Ahmad Umar, Weli Lahab dan Astin Salim ketiganya butuh bantuan Pembangunan Rumah dan insa Allah Kades Bahri akan perjuangkan mereka untuk mendapatkan bantuan Pembangunan Rumah Mahyani. sebab utamanya Weli Lahab saat ini tinggal numpang dirumah mertuanya dan Rumahnya di Dusun Bonggulato, tidak bisa ditempati lagi sudah rusak parah demikian juga Astin Salim tinggal numpang dirumah Pamanya dekat Rumah Rustam Bakari. Untuk itu mereka sangat butuh bantuan kita. Semoga Allah Swt melimpahkan Rahmat Hidayah umur panjang kesehatan kepada kita semua Aaamiiim Yra.(Tim Skri Risman).