Suaraindonesia1 - BREAKING NEWS, Lagi-lagi Sijago Merah Melululantakan Kawasan Padat Penduduk di Tepi Sungai Mahakam


SuaraIndonesia1,Samarinda,Kaltim  -  Terlihat dari kejahuan asap hitam pekat. Dan suara sirine  pemadam kebakaran memecah suasana hiruk pikuk keramaian Kota Samarinda, Jumaat (26/2/2021) hari ini sekitar pukul 08.30 Wita.
Terlihat dijalan raya mobil pemadam kebakaran sedang melaju menuju suatu lokasi kebakaran di Samarinda seberang, tepatnya di Jalan Pangeran Bendahara yang berdekatan dengan Masjid Shiratal Mustadiem, Samarinda Seberang, karena di lokasi tersebut terjadi kebakaran di pemukiman warga yang berada di tepi sungai Mahakam.
Sekitar 1,5 jam kemudian Si Jago Merah dapat dikuasai Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda bersama relawan gabungan bersama instansi terkait.
Kasi Ops Disdamkar Samarinda Wisnu saat ditemui usai menjinakan si jago merah mengatakan sebanyak hampir 10 unit alutsista fire truck yang dikerahkan.
“Unit kami kerahkan dari posko IV,V,VI dan IX gabungan . Serta dibantu oleh para relawan  se-Kota Samarinda,”jelasnya
Saat kebakaran terjadi banyaknya warga yang menoton, sehingga akses untuk memadamkan api terganggu dan sulit untuk menjangkau titik api, jadi menjadi gendala tersendiri.
Berkerumunnta warga, dan titik api yang berada di tepi sungai jadi kendala juga,” sebut Kasi Ops Wisnu.
 Belum dapat dipastikan, suber api bearsal dari mana, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada penegak hukum Polisi guna dilakuan penyelidikan. Untuk berapa jumblah bangunan yang hangus masih menunggu data rill dilapangan.
“Bangunan dari kayu juga membuat api cepat membesar, Tetapi itu penyebab pasti kami serahkan penyidikan kepada polisi ,” pungkas Wisnu.
Ditemui terpisah Koordinator Posko V Disdamkar Samarinda Seberang, M Fadly menyebutkan pihaknya mendapat loporan sekitar pukul 09.00 Wita dan segera meluncur ke TKP untuk semua unit.
Koordinator Posko V Disdamkar Mfadly bersukur pemadaman cepat dilakukan serta adanya bantuan dari pihak KSOP Samarinda serta Pelindo IV cabang Samarinda mengunakan kapal, memadamkan api melalui perairan sungai mahakam.
“Dari sungai juga dibantu memadamkan api, karena memang kita kesulitan untuk menjangkau di tepi sungai. Alhamdulilah sekitar kurang lebih 1,5 api bisa di jinakan.