SuaraIndonesia1,Samarinda,Kaltim - Beberapa waktu lalu Kepala Bappena Suharso Monoarfa mengatakan pembangunan Ibu kOta Negara atau IKN di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tetap dilaksanakan.
Bahkan berencana melakukan peletakan batu pertama Istana Presiden dalam beberapa waktu mendatang. “ Kita juga berharap dan berencana IKN baru menjadi Kota cerdas, nyaman aman dan berkelanjutan,” tulis Kepala Bapenas Suharso di akun Instagramnya @suhatsomonoarfa beberapa hari yang lalu.
Apa yang disampaikan Kepala Bapenas diamini oleh Gubenur Kaltim Isran Noor. Ia optimis peletakan Batu pertama akan dilakukan pada tahun ini juga. Namun Kepala Bapenas engak menyebutkan kapan pastinya peletakan batu pertamna dilaksanakan.
“Tahun ini mulai peletakan batu pertama untuk memulai pembangunan Istana Kepersidenan. Sudah ya infornasinya,” ucap orang nomor satu di Kaltim itu. Ia pun enggan berkomentar lebih panjang lagi terkait kapan dimulainya pembangunan IKN.
“Jadi mohon doanya IKN bisa terwujud,” ujar Gubenur Kaltim Isran Noor. Informasi yang didapatkan pembangunan IKN akan dilakukan dengan melibatkan pihak ketiga.
Skema yang dilakukan dengan swasta berupa skema Bulid Operate Transfer (BOT). Skema BOT diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negri (Permendagri) nomor 19 Tahun 2016 Tentang pendoman Pengelolaan Barang Milik Daerah.
Sementara itu,BOT dalam Permendagri dekenal dengan istilah Bangun Guna Serah (BGS).Sebutan itu sendiri merupakan permanfaatan barang milik daerah, berupa tanah oleh pihak lain dengan cara mendirikan bangunan dan fasilitas.
Kemudian dipergunakan oleh pihak tersebut dalam jangka yang sudah disepakati. (spr)*
