Suaraindonesia1 - PERSONEL KODIM 0117/ATAM ASAH KEMAMPUAN MENEMBAK TRIWULAN-1



SUARA INDONESIA1- Komando Distrik Militer (Kodim) 0117/Aceh Tamiang kembali menggelar latihan menembak senjata ringan (latbakjatri) TW I tahun 2021 meskipun masih dalam situasi pandemi Covid-19 latihan tetap harus dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan dan Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari. yang bertempat di lapangan tembak Yonif Raider Khusus 111/KB Desa. Sapta marga , Kecamatan. Manyak Payed, Kabupaten. Aceh Tamiang. Selasa (30/03/2021).

Di tempat yang terpisah, Komandan Kodim 0117/Aceh Tamiang Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita mengatakan, kesiapsiagaan sebagai prajurit harus terus diasah. Oleh karena itu, latihan-latihan ini akan rutin dilaksanakan guna melatih kemampuan dasar setiap prajurit, jadi harus dilatih dan diasah terus-menerus serta tetap diwajibkan mengedepankan protokol kesehatan,"ujarnya.

Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita menegaskan "Manfaatkan latihan menembak ini dengan sebaik mungkin dan laksanakan latihan ini dengan sungguh-sungguh guna memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak kita dan tak kalah pentingnya Setiap prajurit diwajibkan mengenakan masker sesuai dengan protokol kesehatan, terlebih di tengah pandemi Covid-19 seperti saat sekarang ini," tegasnya.

Lebih lanjut, perwira dengan dua bunga melati di pundak itu mengingatkan pada prajuritnya, agar selalu mengutamakan faktor keamanan dan mengikuti petunjuk pelatih selama pelaksanaan latihan menembak."Utamakan faktor keamanan selama pelaksanaan latihan dan ikuti setiap petunjuk dari pelatih, Semua pergeseran dan pelaksanaan, atas petunjuk dan perintah dari pelatih menembak," tegas Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita. 

Ia juga menambakan Senjata dan amunisi yang kita pakai latihan ini dibeli dari uang negara. Jadi senjata harus dirawat sebaik mungkin sebelum dan sesudah latihan menembak, sedangkan amunisi juga harus digunakan sebaik mungkin, sehingga bermanfaat untuk meningkatkan kemahiran menembak. Jangan asal menghabiskan program dan anggaran saja," tendasnya. 

Sementara itu, Kapten Inf Sri Indarjo selaku koordinator materi menyampaikan, kegiatan latihan menembak ini selain menggunakan laras panjang bagi prajurit dengan jarak 100 meter dengan 3 amunisi koreksi dan 10 penilaian.

Seluruh peserta selain menjalankan prosedur menembak yang diarahkan oleh pelatih, juga mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan sebelum dan setelah selesai menembak.(edi.s)