BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Suaraindonesia1 - Gubernur Kaltim Isran Noor Sebut Jokowi Pasti Masuk Surga Karna Pindahkan IKN ke Kaltim


SuaraIndonesia1,Samarinda,Kaltim  - Proyek besar yang digagas Presiden Joko Widodo dan jajaran di periode kedua pemerintahannya adalah memindahkan Ibu Kota Indonesia. Rencana besar ini pun menjadi pro dan kontra tersendiri, apalagi karena terhalang pandemic COVID-19 seperti sekarang.
Namun tentu saja ada beberapa pihak yang tetap menyambut baik rencana pemindahan Ibu Kota ini, salah satunya Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor. Bahkan antusiasme Isran sampai diwujudkan lewat ungkapan keyakinannya bahwa Jokowi bisa masuk surga akibat gagasan pemindahan Ibu Kota. 
Jagad dunia maya diramaikan dengan tanggapan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor. Dalam kesempatan kuliah tatap muka di Universitas Indonesia, Gubernur Isran Noor mendoakan Presiden Joko Widodo masuk surga.
Hal ini secara mengejutkan bahkan ia menjamin Joko Widodo akan masuk surga karena IKN dipindah ke Kaltim. “Jadi bapak nggak usah khawatir, bapak pasti masuk surga,” tutur Isran Noor, Rabu (7/4/2021). Menanggapi hal tersebut, Setdaprov Kaltim angkat bicara.
Juru bicara Gubernur HM Syafranuddin, Kamis (8/4/2021) mengatakan, ucapan Isran Noor itu sebagai ucapan terima kasih masyarakat Kaltim karena ditunjuk menjadi bagian IKN. Untuk itu ia menghimbau untuk perlu mencerna informasi lebih dalam lagi terkait pemberitaan yang beredar di media sosial.
“Maksud Pak Isran, karena jasa Pak Jokowi bisa memindahkan IKN maka jutaan rakyat Kaltim, Insya Allah warga Kaltim mendoakan Pak Jokowi masuk surga, karena betapa senangnya warga Kaltim menjadi pusat Ibu Kota Negara,” ucap HM Syafranuddin.
Dikutip dari kompas.com, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor mengisahkan pernah menyampaikan ke Presiden Jokowi bakal masuk surga karena telah memindahkan Ibu Kota Negara. Alasannya, karena di era kepemimpinan Jokowi, rencana Ibu Kota Negara yang telah diwacanakan tiga mantan presiden sebelumnya, terealisasi di Kaltim.
Tiga mantan presiden yang dimaksud Isran yakni mantan Presiden Soekarno, Soeharto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Makanya saya sampaikan kepada Bapak Jokowi (presiden). Mas Jokowi, Bapak Presiden, Bapak itu pasti masuk surga. Tidak usah lagi bapak itu beramal ibadah,” ungkap Isran Noor saat memberikan kuliah umum terkait potensi dan keberlanjutan Ibu Kota Negara di Universitas Indonesia (UI), Jakarta, yang disiarkan langsung melalui zoom metting, Rabu (7/4/2021).
Isran mengatakan dengan memindahkan Ibu Kota Negara, Jokowi telah mewujudkan cita-cita dua kepala  negara yang sudah meninggal dunia yakni Soekarno dan Soeharto. “Artinya Bapak (Jokowi) mewujudkan cita-cita itu,” tutur Isran. 
Sebagai informasi, Soekarno mewacanakan pemindahan Ibu Kota Negara ke Palangka Raya, Kalteng, pada 1965.
Soeharto mewacanakan daerah Jonggol, Bogor, sebagai Ibu Kota Negara. Setelah tenggelam, pada 2010 wacana Ibu Kota Negara kembali muncul setelah SBY menawarkan opsi pemindahan Ibu Kota Negara sebagai cara mengatasi kemacetan di Ibu Kota Jakarta.
Memasuki era pemerintahan Jokowi, tepat 2019 pemerintah memutuskan Ibu Kota Negara pindah ke Kalimantan Timur, tepatnya di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Isran melanjutkan, saat itu, Jokowi menyampaikan ke dirinya bahwa pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur, tidak ujug-ujug, tapi melalui proses panjang. (spr)*
« PREV
NEXT »