SuaraIndonesia1,Balikpapan,Kaltim - Larangan mudik menjelang Lebaran Idul Fitri akan berlaku merata secara nasional. Sehingga untuk wilayah Kaltim pun turut masuk sebagai daerah yang menjalankan instruksi tersebut.
Oleh karenanya, Polda Kaltim akan menyiapkan sejumlah posko-posko di lokasi-lokasi yang rawan menjadi jalur mudik. Baik udara, darat, maupun laut.
“Jadi tempat-tempat kedatangan, seperti Bandara, Pelabuhan kemudian di pos perbatasan Kaltim-Kaltara, Kaltim-Kalsel itu nanti akan ada pos-pos peningkatan,” ucap Kapolda Kaltim, Irjen Pol Herry Rudolf Nahak usai mengikuti Rakor Pengamanan Idul Fitri, Rabu (21/4/2021).
Dirinya pun menegaskan, bahwa larangan mudik itu benar adanya, sehingga apabila ada masyarakat yang memaksakan untuk mudik, maka ada konsekuensinya.
“Karena memang nggak boleh jadi putar balik. Kita akan ada tindakan itu, mengembalikan mereka yang berencana mudik,” tegasnya.
Sebab hal tersebut, menurutnya, telah ditentukan dalam instruksi Kementerian Dalam Negeri. Disinggung soal jumlah pos, Irjen Pol Herry mengatakan bahwa kini masih dalam tahap kulkasi ataupun perhitungan.
“Nanti kita sesuaikan kebutuhan. Kita belum bisa tentukan jumlahnya. Nanti kita hitung kembali bersama-sama, ada rapat bersama-sama dalam hal teknis,” jelasnya.
Terkait personel yang disiagakan dalam pos, Irjen Pol Herry memaparkan nantinya akan disiapkan instansi terkait secara gabungan, terutama TNI-Polri, jajaran Pemda dan nakes. (spr)*
