SuaraIndonesia1,Samarinda,Kaltim - Tepatnya di jalan agak menikung persisnya di depan bengkel Vespa, sekitar pukul 13.25 Wita seorang wanita mengendarai motor jenis Honda Scoopy warna merah dengan nomor polisi KT 3410 BA tergeletak tak sadarkan diri.
Rupayan terjado kecelakaan lalu lintas di kawasan tersebut, tepatnya di Jalan Patimura Rt 33, Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Sebrang, Kota Samarinda Peovinsi Kalimantan Timur.
Korban perempuan ini bernama Ida Kusmiati (52) warga jalan Wiratama, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda. Dari keterangan saksi mata yang memiliki benkel benama Kahar (40) menceritakan bahwa dirinya baru saja berpulang dari salat zuhur di mesjid.
“Baru pulang sudah ramai dibengkel ternyata ada kecelakaan. Tapi korban dibaringkan disini, pelataran bengkjelrlihat kondisinya sudah terlihat pucat dan seperti sudah meninggal dunia, saya sepat cek urat nadinya sudah tak ada denyutnya,” jelas kahar sembari menceritakan.
Bertanya lebih lanjut dari informasi yang dia dengar mengenai kecelakaan yang hampir tidak menyisahkan bekas lika ataupun cedra berat dibagia tubuh korban, kahar membenarkan, bahwa memang tidak ada luka sama sekali hanya pakaian bagian depan terlihat robek.
Di TKP sendir hanya terlihat bekas goresan besi yang diduga dari seretan motor korban. Depan bengkel sini kecelakaannya dari tikungan situ, teman saya tadi sevis motor vespanya, dia tau-tau melihat orang tergeletak sama motornya.
Baju bagian depak robek lalu saya tutup dengan jilbabny sendiri (korban). Tidak ada luka dan tidak ada darah yang keluar. Matanya keatas, lalu ada ibu-ibu menutupnya. Disitu kami menduga sudah meninggal dunia,” jelasnya.
Lebih lanjut kahar juga mendengar dari tetangga sekitar diseberang bengkel miliknya bahwa korban tersengol bagian belakang truk tangki berwarna kuning putih yang lalau pergi melaju meninggalkan TKP usai kejadian.
Tapi sang sopir pergi bukan karena melarikan diri, dia kembali ke TKP dan memastikan kondisi korbannya. “Jadi ada yang melihat tersenggol bagian belakang Truck tangki. Setelah terjatu korban terseret sekitar 200 meter di tikungan, lalu tergeletak, sopir trucknya melaju, Tetapi dia kembali mungkin mengamakan trucknya ke perusahaan lalu kembali memastikan kondisi korban tapi dia terlihat bingung tadi karena korban meninggal dunia,” ucap kahar.
Kahar juga mengatakan petugas kepolisian dari Unit Lantas Posek Samarinda Sebrang yang datang juga sudah bertemu dengan manajemen perusahaan memastikan bahwa sopir dan Unit tangki memeng ada di perusahaan transportir BBM tersebut.
Ditambahkannya bahwa korban sendiri sudah berada di RSUD I.A. Moeis dan pihak keluarga korban yakni anaknya sudah memastikan bahwah yang terlibat kecelakaan adalah benar ibunya.” Ada anaknya laki-laki datang tadi kebengkel saya karena motornya dipingirkan disini juga. Pas melihat motornya dia langsung lemas lalu menangis kerena memang yang menjadi korban ibunya,” kata kahar.
“Saat ini sudah dibawah kerumah sakit untuk memastikan kondisi korban apakah meninggal dunia ditempat atau memang masih tertolong disana. Medis kan yang mengerti kalau saya yang memeriksa nadinya sudah tidak ada denyut.
Kini penaganan lalu litas sendiri tengah diselidiki oleh Unit Laka Lantas Polresta Samarinda. Kasat lantas Polresta Samarinda Kompol Wisnu Dian Ristanto melalui Kanit Laka Lantas Polresta Samarinda Ipda Herry Merdikawati hanta singkat mengatakan bahwa kejadian ini masih diselidiki jajarannya.
“Anggota juga tengah di lapangan dan masih memastikan kondisi korban dirumah sakit. Kami lakukan olah TKP dan penyelidikan untuk kecelakaan tadi,” singkatnya.(spr)*
