Suaraindonesia1, Pohuwato – Adanya fasilitas berupa mobil pemadam kebakaran disetiap Daerah Pemilihan (Dapil) dinilai perlu oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Pohuwato.
Hal inipun coba diusulkan oleh Anggota DPRD Pohuwato Dapil Paguat, Amran Andjulangi dalam rapat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) RPJMD Tahun 2021-2026. Karena mengingat wilayah Kecamatan yang ada di Pohuwato berjauhan.
Dalam usulannya, apabila kemampuan daerah belum memadai setidaknya diadakan fasilitas pemadam kebakaran mini agar hal itu bisa menjadi jawaban ketika menghadapi musim kemarau nanti.
“Kami tadi mendorong dalam waktu dekat, kalau misalnya kemampuan daerah belum cukup untuk mengadakan damkar yang sesungguhnya, minimal dalam bentuk mini, yang roda tiga dalam rangka menjawab tantangan yang mungkin akan kita hadapi musim kemarau nanti,” kata Amran, Rabu (28/07/2021).
“Ini rawan akan terjadi kebakaran. Untuk menjangkau daerah-daerah tertentu yang sulit dijangkau dari kabupaten, makanya kita antisipasi dulu dengan roda tiga itu, juga untuk memudahkan masuk ke tempat pemukiman yang padat,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut Amran juga menjelaskan dengan adanya fasilitas pemadam kebakaran nantinya menghindari tanggapan buruk dari masyarakat ketika sudah terjadi kebakaran.
“Pohuwato itu kan, ada empat dapil, setiap dapil itu (minimal) ada damkar yang standby disitu, sehingga tidak terjadi lagi teriakan-teriakan masyarakat nanti sudah terbakar semua baru damkar tiba, karena jangkauan terlalu jauh,” jelasnya.
“Mudah-mudahan bisa dipenuhi selama di pemerintahan beliau, Saipul Mbuinga dan Suharsi Igirisa. Karena kalau diadakan sekalian juga tidak mungkin, karena kemampuan anggaran terbatas,” harapnya.
Abd.
