Nasir Giasi Minta Aparat Tindak Tegas Temuan 17 Alat Berat di Wilayah PETI

Foto : Nasir Giasi, saat diwawancarai awak media.



Suaraindonesia1, Pohuwato – Penemuan sejumlah alat berat berupa Eksavator di wilayah Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI), di Kabupaten Pohuwato mengundang reaksi dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Nasir Giasi.


Pasalnya, Nasir Giasi yang turun langsung kelokasi tambang bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pohuwato, menemukan adanya penggunaan alat berat jenis Eksavator. Bahkan tidak tanggung-tanggung, alat berat yang ditemukan ini berjumlah 17 unit.


“Kita temukan ada 17 alat berat (ekskavator). Nanti kita rapatkan dengan Forkopimda sikap apa yang akan kita ambil,” kata Nasir,” Kamis (08/07/2021).


Nasir juga mengungkapkan, rusaknya beberapa pipa Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM), Tirta maleo alibat dari pekerjaan yang dilakukan menggunakan alat berat. Untuk itu dirinya meminta agar hal ini dapat ditindaki dengan tegas.


“Kami harap pemerintah dan aparat penegak hukum khususnya, jangan setengah-setengah dalam menegakan aturan. Apa lagi sudah jelas terlihat dan ditemukan ada belasan alat berat di lokasi Peti,” harap Nasir. 


“Kalau tidak bisa ya tidak bisa, agar masyarakat segan dan tidak melakukan aktifitas pertambangan dengan alat berat, yang notabene merusak lingkungan dan bertentangan dengan hukum,” tegasnya.


Sementara itu terkait izin Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR), Nasir mengungkapkan sekarang izin tersebut sudah berproses di Kementerian.


“Izin Wilayah Pertambangan Rakyat saat ini tengah berproses di tingkat kementerian. Itu pun akan kita desak untuk adakan percepatan,” pungkasnya.


Abd.