Suaraindonesia1, Pohuwato - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pohuwato memutuskan akan kembali menggelar rapat dengan menghadirkan Perusahaan PT. IGL (Inti Global Lestari) untuk di mintai keterangan dan penjelasan dalam pengalihan izin kelapa sawit ke biomasa.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi II DPRD, Rizal Taib Pasuma usai mengikuti rapat gabungan bersama Dinas Lingkungan Hidup, Penanaman Modal, Dan Pertanian, Rabu (15/12/2021).
Kepada awak media, Rizal mengatakan bahwa semua ketenagakerjaan dan investasi yang bergerak di daerah seperti pengelolaan sawit harus lebih jelas agar dapat menghasilkan kesejahteraan bagi daerah dan masyarakat.
"Persoalan investasi yang bergerak di daerah sudah harus jelas. yang pertama tenaga kerja apa yang didapatkan oleh daerah, apa yang di dapatkan oleh masyarakat, oleh karena itu kita harus berpikir yang positif lah, daerah ini ada investor tapi masyarakatnya tidak sejahtera-sejahtera kaya persoalan sawit yang pada awalnya ber-muluk-muluk tapi kenyataannya bertolak belakang seperti saat ini," ujarnya.
Oleh karena itu, ia menyampaikan bahwa pihaknya akan kembali mengadakan rapat dengan turut mengundang Dinas Ketenagakerjaan dan Perusahaan terkait pada Senin mendatang.
"Kita akan tambah dihari Senin pada jam satu, Dinas ketenagakerjaan terus perusahaan itu sendiri," terang Rizal.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal, Hikman Katuhida mengatakan bahwa dari pihaknya telah dimintai data oleh DPRD, sehingga hari senin mendatang pihak perusahaan dari PT. IGL akan diundang langsung untuk memberikan penjelasan.
"Hari ini DPRD telah meminta data ke instansi terkait termasuk kita dan pada hari Senin akan di panggil perusahaan PT. Inti Global Lestari. Jadi hari senin dia diundang secara langsung agar supaya jelas," tandasnya.
TFK
