Budaya Pela Gandong bagian dari Transformasi Modern...





Tangsel, porosnusantara.co.id 

Dalam diskusi ringan dengan beberapa pengurus internal DPW M1R salam sarane INDONESIA Kota Tangsel - Bung Isle Litiloly selaku Ketua DPW M1R Kota Tangsel menyampaikan bahwa sangatlah diperlukan kita anak Maluku ini harus mentransformasikan diri kita lebih baik lagi dengan cara-cara berfikir yang moderat agar kedepan apapun masalah yang timbul itu selalu disikapi dengan elegan dan mencari way out yang terbaik dengan penuh rasa kebersamaan, jangan lagi setiap masalah disikapi dengan cara-cara yang kurang baik, mari Katong semua bergandeng tangan membangun citra positif dengan karya nyata sesuai keahlian yang katong miliki masing-masing sehingga citra kita dimata orang juga akan baik dengan sendirinya


Karakter dan budaya keras kita ini ditempa dan dimanjakan oleh alam yang begitu kaya namun persoalan cara berfikir dalam menyelesaikan masalah inilah kelemahan fatal anak negeri para raja, kadang semuanya merasa paling benar sehingga tidak mau lagi mendengar pendapat orang lain atau sesama gandong basudara.



Beta ini suka sedih, jika melihat sesama gandong basudara Maluku ribut hanya karena masalah sepeleh yang dapat diselesaikan dengan baik, lanjutnya. Bung Isle Litiloly yang memiliki darah berketurunan Ambon, Banten dan Betawi ini dipercayakan memimpin organisasi M1R salam sarane INDONESIA Kota Tangsel sudah berjalan 3 (tiga) Tahun


Sementara itu, bung Ruslan Hehanussa - Sekwil DPW M1R salam sarane INDONESIA Kota Tangsel, menghimbau agar katong semua yang berada di pengurus dan anggota M1R salam sarane INDONESIA, Kota Tangsel wajib menjaga tali pela gandong yang sudah orang tatua katong titipkan sebagai wadah silaturahmi katong dalam memelihara keberagaman suku, adat, budaya, agama dan kehidupan sosial yang beragam.



Sambungnya lagi, contohnya di Kota Tangsel ini sangat majemuk dan beragam sekali, namun sangat terjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat nya.



Kita semua bisa melihat sekaligus belajar dari Kota Tangsel, berbagai suku, ras, agama dan budaya ada di Kota Tangsel, Alhamdulillah Kota Tangsel tetap aman, damai, nyaman dan tentram oleh karena semua stik holder pemegang kekuasaan ; pemerintah, swasta, pemuka agama dan aparat keamanan membangun dalam bingkai kebersamaan dan memelihara sinergifitas kepentingan dan kebutuhan secara bersama-sama.


Inilah pentingnya memiliki masyarakat yang sumber daya manusianya sudah maju dan siap berinteraksi sosial dengan sikon apapun


Menyikapi situasi yang terjadi di Kota Sorong dan Pulau Haruku Maluku Tengah biarlah itu menjadi ranah aparat penegak hukum sehingga siapapun yang melanggar hukum akan ditertibkan dan dilakukan penegakan hukum oleh pihak berwenang sesuai prosedur yang berlaku, tutur bung Moger Tutupoho - Kapitang DPW M1R salam sarane INDONESIA.


Semoga kesalahpahaman yang terjadi disana segera dapat diselesaikan sehingga tercipta sikon yang kondusif lagi, Maluku aman, damai, nyaman dan tentram



Kami akan tetap selalu berkomunikasi, koordinasi dan konsolidasi sesama pengurus dan anggota M1R INDONESIA Kota Tangsel, jajaran DPP M1R INDONESIA serta Pemda Kota Tangsel maupun Pemda Provinsi Maluku dan aparat keamanan TN/POLRI dalam menciptakan dana memelihara situasi yang kondusif dan nyaman di Kota Tangsel serta mempercepat proses penyelesaian masalah yang ada di Pulau Haruku Maluku Tengah dan Kota Sorong - Papua Barat, tutup bung Abe Hursina - yang juga Kapitang DPW M1R salam sarane INDONESIA Kota Tangsel



Report, Maun Sangaji SE