Pertanyakan Hasil Rencana Pembangunan Infrastruktur Pemukiman Awak Media Kunjungi Kantor Dinas PPKP Kabupaten Kaimana


 


Redaksi:Rahman.Permata 


suaraindonesia1.com Kaimana-Pemerintah Kabupaten Kaimana di bawah komando Bupati Kaimana Freddy Thie dan Wakil Bupati Hasbulla Furuada terus meminta kepada perangkat daerah (PD) untuk fokus bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Seperti yang dilakukan Dinas Pertanahan Perumahan Dan  Kawasan Permukiman (PPKP) Kabupaten Kaimana  yang dipimpin Plt Sjariful S.Hamka,ST


Sjariful tetap mengingatkan kepada semua jajaran untuk tetap fokus bekerja.  Kita harus tetap fokus menyelesaikan setiap pelaksanaan pekerjaan karena sudah memasuki tahap kegiatan, sesuai harapan bapak Bupati  yang ditugaskan kepada kita," ungkapnya Saat di temui oleh awak media Selasa, (24/05/2022) di ruang kerjanya menjelaskan, "mengenai Rencana  Pembangunan Insfratuktur Pemukiman(RPIP)


Baca:  Wakil Bupati Hasbulla Furuada Resmi Membuka Focus Grup Discossion 1 RPIP Dan Akan Menjadi Kado Spesial dari Bapak Presiden RI (Joko Widodo) Untuk Kabupaten Kaimana.


Awak media saat sambangi kantor dinas pertanahan perumahan dan kawasan pemukiman kabupaten kaimana, guna mengkonfirmasi  mengenai program kerja Rencana  Pembangunan Infrastruktur  Permukiman (RPIP) dan penataan kawasan permukiman kota kaimana propinsi papua barat.


Plt Kepala Dinas pertahanan perumahan dan kawasan pemukiman Sjariful S. Hamka ST  menjelaskan, "mengenai Rencana Pembangunan Insfratuktur Permukiman (RPIP) sudah kami rapatkan bersama Dinas terkait Kemarin di Hotel Grand Papua yang di hadiri oleh Wakil Bupati Hasbulla Furuada.


"Kami sudah rapatkan mengenai RPIP dan perencanan nya 1 bulan sudah mulai dari awal mei berakhirnya sampai dengan akhir mei, karena akhir mei mendatang kami sudah masuk dalam tahap penandatanganan kontrak pekerjaan fisik di rencanakan mulai pada pertengahan bulan juli, "ujarnya


" kami sudah membentuk Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 5 orang perencanaan , dan 5 orang Pejabat Pengadaan, karna ini masuk di metode pengadaan langsung , masing masing PPK dibantu oleh dua  pendukung.katanya 


"Untuk nilai pagu sendiri senilai 4 M  perkampung, dan di bagi menjadi  3 distrik, jumlah total seluruh 26 kampung, untuk total anggaran menjadi 104 milyar, "ungkapnya


"Harpan saya dengan adanya program (RPIP) dari Pemerintah Kabupaten Kaimana masyarakat bisa mendukung penuh  program pemerintah  sehingga menjadikan Kabupaten Kaimana yang maju untuk membangun rumah layak huni bagi masyarakat, "tutup Hamka (Red)