Saling Bersinergi Agar Pelabuhan Kaimana Bisa Lebih Baik,


           Foto:Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Kaimana, Hardi Sugianto, SE,MH 



Redaksi:Rahman.Permata


 KAIMANA-Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Kaimana Perketat aturan pengunjung wajib bayar pas masuk hal ini disampaikan Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Kaimana, Hardi Sugianto, SE,MH kepada media rabu 25/5 diruang kerjanya


Kurang lebih 8 bulan menjabat sebagai Kepala Kantor Unit  Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Kami bekerja sama dengan pimpinan daerah dan TNI - Polri berhasil melakukan ketertiban di kawasan pelabuhan Kaimana yang mana dulunya menjadi ajang tempat anak - anak mudah kumpul sambil miras, selfi, mancing, kini sudah tidak ada lagi. 


Baca:Pertanyakan Hasil Rencana Pembangunan Infrastruktur Pemukiman Awak Media Kunjungi Kantor Dinas PPKP Kabupaten Kaimana


"tanpa  dukungan dan kerja sama oleh Pemerintah dalam hal ini Bupati Kaimana, Kejari, TNI dan Polri saya tidak bisa berbuat apa-apa, artinya kami di sini saling bersinergi agar pelabuhan Kaimana bisa lebih baik, karena cerminnya kota Kaimana ini adalah pelabuhan, "ungkapnya


Lanjut Hardi Setiap orang maupun kendaraan yang hendak masuk pelabuhan, diwajibkan membayar pas masuk sesuai Peraturan Pemerintah RI Nomor 15 Tahun 2016 tentang jenis dan tarif pendapatan negara bukan pajak (PNBP) yang berlaku.


Tonton: PLH Kapolres Dogiyai : Penetapan Status DPO Terhadap Ketua KNPB Dogiyai Adalah Hoax

https://youtu.be/3wTWWDml0L4



"Kami memasang plang (portal).untuk kendaraan yang masuk dalam area pelabuhan di kenakan biaya 2000 rupiah, namanya PNBP, sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No. 15 Tahun 2016 "Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Perhubungan" ,dan uang yang kami ambil kita kembalikan ke negara dan negara kembalikan lagi ke kita


sekarang kendaran yang keluar masuk tidak seperti dulu lagi, bisa terkontrol dan di atur, kami sudah siapkan tempat parkir  kusus kendaraan yang inigin masuk ke area pelabuhan, termaksud pengantar atau penjemput penumpang yang akan turun di kala ada kapal pelni tiba.


"Harapan saya, pelabuhan ini sekarang sudah baik, kedepan akan  lebih baik lagi, tentunya saya tidak bisa bekerja sendiri, harus berkolaborasi dengan pemerintah kaimana, karena sinkronisasi vertikal dengan pemerintah daerah harus sejalan, itu kita bisa memberikan  dampak positif lebih baik, "imbuhnya


"Dan saya berpesan kepada masyarakat kaimana mari sama - sama kita memberikan kontribusi untuk menjaga pelabuhan dengan baik seperti kita menjaga rumah kita sendiri, "harapannya