Manado,Suaraindonesia1-Dalam rangka mempererat tali silaturahmi antara pengurus dan anggotanya Majelis Ibu-ibu Silaturahmi, Kelurahan Komo Luar, Kecamatan Wenang, Kota manado,menggelar Halal Bi halal bersama Masyarakat Kelurahan Komo Luar, Dengan Tema "Semarak Hari Raya Idul Fitri 1444 H" kita saling Maaf Memaafkan, Minal Aidin wal faidzin" .Dengan Sub Tema :
" Sebaik-baiknya hubungan adalah yang saling menjaga silaturahmi dan kehormatan,Silaturahmi merupakan salah satu cara indah Allah SWT untuk mempersatukan UmatNya dalam kebersamaan".Sabtu(5/5/23)
Dalam sambutan ketua pembina "ibu-ibu Silaturahmi" Sumiyati Ismail,tidak terasa kita telah lewati Puasa Ramadhan Sebulan penuh kita saling menahan nafsu Amarah melawan godaan syaitan
Alhamdu lillah kita bisa lewati, kemudian rayakan dengan perayaan Idul Fitri 1444 H .
Oleh karna itu pada malam hari ini mari kita sama-sama beracara Halal Bi halal kita kembali ke fitrah untuk saling Maaf memaafkan satu dengan yang lain .
Lanjut,bahwa acara ini dengan kebiasaan setiap acara kegiatan ada di bentuk namanya Panitia namun kali ini kami ibu-ibu Silaturahmi tidak membentuk namanya Panitia,kami ibu secara sukarela mengadakan acara halal bi halal ini,kami juga atas nama pengurus dan anggota ibu-ibu Silaturahmi mengucapkan banya-banyak terima kasih atas kehadiran bapak ibu sekalian atas keringanan langkah bisa hadir dalam acara ini semoga mendapatkan ganjaran pahala dari Allah SWT,dan kami juga memohon maaf jika dalam pelayanan kami ini kurang berkenan baik dari segi tempat serta penyajian konsumsi walau hanya sederhana,dan melalui kesempatan ini kami pengurus dan anggota memohon maaf sebesar-besarnya atas salah dan hilaf kami Minal Aidin Wal Faidzin,ujarnya.
Lurah komo Luar Ibu Lilis Risnawati ,SE.dalam sambutanya ,berterima kasih kepada ibu ibu Silaturahmi komo luar telah menginisiatif megadakan acara halal bi halal pada Malam ini dan ini Tema sangat baik sekali
" Sebaik-baiknya hubungan adalah saling menjaga silaturahmi dan kehormatan,Silaturahmi merupakan salah satu cara indah Allah SWT untuk mempersatukan UmatNya dalam kebersamaan".insya Allah dengan niat baik bapak ibu para hadirin semuanya membuka pintu hati kita untuk saling maaf memaafkan semoga Allah SWT meridhoi komo luar ini menjadi suatu kelurahan yang bermasyarakat yang penuh kebersamaan kekeluargaan sehingga terjadi hubungan yang indah walaupun sebentar ada mungkin gesekan karna pada tahun ini adalah Tahun politik mudah-mudahan komo luar ini warganya berdemokrasi secara dewasa dimana boleh bersaing karna inilah demokrasi namun kita kedepankan rasa persaudaraan walau ada perbedaan dalam memilih setelah itu siapa yang terpilih itulah wakil kita,wakil rakyat kita semua ,yang bisa nanti melanjutkan aspirasi kita dan menjadi keluhan kita.Tutupnya.
Sambutan berikutnya dalam acara tersebut Tokoh Masyarakat (Tomas) kota manado juga sebagai Anggota Legislatif dari DPRD kota manado yakni bapak Abdul wahid Ibrahim,dalam sambutannya berterima kasih juga sudah mengundang Saya dalam Acara ini,ini sangat Spektakuler karna acara atau kegiatan ini di sponsori langsung oleh ibu-ibu Silaturahmi kelurahan komo luar,yang mana dalam sambutan yang saya dengar tadi dari ibu pembina bahwa acara ini adalah acara yang sangat mendadak atau spontanitas .
Dan tentunya saya doakan semoga yang hadir atau belum sempat hadir dalam acara ini selalu di rahmati oleh Allah SWT.
Lanjut,pertama-tama masih menyatu yakni antara nafas dan jasad kita sehingga kemudian kita masih hidup , kita masih bisa menghirup udaraNya Allah SWT terkait dengan itu mari kita terus memperbaiki kwalitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.
Oleh karna itu kita patut syukuri maka malam ini terkait dengan acara Halal bi halal apalagi dengan tema semarak hari raya idul fitri 1444 Hijriyah minal aidin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin dan sub Temanya Sebaik-baiknya hubungan adalah yang saling menjaga silaturahmi dan kehormatan,Silaturahmi merupakan salah satu cara indah Allah SWT untuk mempersatukan UmatNya dalam kebersamaan".
Luar biasa ibu ibu membuat acara ini dengan tema seperti di atas, kami patut menghargai dan salut serta apresiasi yang setingi tinginya kepada ibu-ibu silaturahmi.ujarnya.
Ijin, ingin saya sampaikan bahwa mungkin bapak-bapak ibu kaget kenapa anggota dewan dapil Tuminting dan bunaken sudah berada disini kalau kemarin hingga sekarang saya sudah 2 periode di DPRD kota manado, di 2014 saya dikenal dengan Tukang Ojek kalau viral di seluruh indonesia sudah viral, katanya.
Ijin, ingin saya sampaikan bahwa mungkin bapak-bapak ibu kaget kenapa anggota dewan dapil Tuminting dan bunaken sudah berada disini kalau kemarin hingga sekarang saya sudah 2 periode di DPRD kota manado, di 2014 saya dikenal dengan Tukang Ojek kalau viral di seluruh indonesia sudah viral, katanya.
Saya beberapa kali live di acara Tv swasta nasional di undang para Host terkenal yakni Mas Tukul di program " Bukan Empat Mata" dan di wawancarai tentang Tukang Ojek menjadi anggota dewan manado saat dilantik sebulan saya di undang ke jakarta,singkat cerita hari ini saya sudah berada di komo luar pasti ada beberapa masyarakat bertanya-tanya eh pak wahid sudah disini ?,ini biasa terjadi bahwa tahapan Politik di tahun ini sudah berjalan ,tadinya tidak datang kemudian datang dengan tiba tiba dalam kegiatan seperti ini.bapak ibu para hadirin saya sudah sering datang kemari walau saya memang dapil daerah tuminting-bunaken , namun ada rasa kekeluargaan saya terhadap warga disini ada juga beberapa keluarga dan teman-teman saya disini,karna ada pepatah bahwa tidak dikenal maka tak disayang walaupun tidak di pilih.
kenapa saya sebagai dapil Tuminting bunaken hadir disini sekaligus saya mempunyai niat pada 2024 ini saya akan maju lewat Propinsi daerah pemilihan kota manado nenggantikan posisi bapak Haji Ayub Ali Albugis yang nantinya akan maju pada DPR-RI dan sekaligus kehadiran saya disini untuk memperkenalkan diri .dan sekali lagi Bolo maapu (dialeg kentalnya dengan bahasa Gorontalo asal daerahnya) Tapi inilah tidak ada pilihan saya harus datang atas undangan kepada saya ke cara halal bi halal yang di gelar oleh ibu-ibu Silaturahmi.
Lanjut wahid,di terima atau tidak itu adalah menyangkut pilihan identik dengan hati ,yang tau itu tentang hati yang punya hati dengan pencipta hati.tentang pilihan hati itu ,wallahu a'lam bi sawwaf, oleh karna itu ini bagian dari rasa kekeluargaan dan malam ini saya sudah berada disini tentunya memberikan semangat dan motivasi kepada bapak ibu sekalian dan sekali lagi memberikan apresiasi pada malam hari ini kegiatan Halal bi halal.seidkit sebelum Almukaram Ustad Fikri wakid memberikan hikmah Halal bi halal karna ini bagian dari mata rantai kita seusai melaksanakan puasa Ramadhan dan sesudah itu kita melaksanakan Idul fitri semoga kita kembali secara fitrah dan malam hari ini halal bi halal ini cuma ada di Republik indonesia tidak ada di tempat lain oleh karna itu sudah di canangkan oleh pemerintah di zaman presiden Soekarno ,dan Alhamdu lillah di terima oleh semua Ulama di Republik ini kemudian kita gelar dengan silaturahmi Halal bi halal,untuk itu saya pribadi mengucapkan Minal Aidin Wal faidzin mohon maaf lahir dan batin.Tutupnya.
Ustad Fikri Wakid dalam hikmah Halal bi halal dalam awal ceramahnya ia menceritakan tentang dimana saat Ustad yang sangat tegas dan humoris ini menceritakan di saat saat gurunya di berikan sorban
di pesantren pertanda kelulusan sebagai penceramah pesan gurunya "Nak,jangan masuk campur dengan urusan Politik,karna politik itu sudah ada bagiannya sendiri oleh karna itu di tahun Politik ini saya tidak akan memcampuri dengan namanya Urusan Politik.
secara tegasnya bahwa politik atau bagiannya sudah orangnya seperti yang hadir malam ini yakni bapak wakil Rakyat kita dari DPRD kota manado 2 periode yakni Abdul wahid Ibrahim,yang dalam sambutannya tadi beliau sampaikan bahwa insya Allah pada kali ini beliau akan masuk dan mencalonkan di propinsi dari daerah pemilihan Kota manado,Saya selaku Penceramah mendoakan saja,dan siapa saja yang hadir malam hari ini terutama Pak Wahid yang telah hadir dalam kegiatan ini semoga di mudahkan dan di kabulakn Oleh Allah SWT.
Lanjut,bapak ibu sekalian yang di Rahmati oleh Allah SWT Tidak terasa Waktu bergulir dengan cepat kayak Romadhon kemaren kita sambut kemudian tak terasa Romadhon ini telah meninggalkan kita,Seakan akan baru kemaren Romadhon kita sambut, sekarang Romadhon sudah meninggalkan kita.itulah Waktu bapak ibu sekalian sehingga di dalam Mahfuz zhon ,Mahfuz zhon ini adalah peribahasa Arab seperti peribahasa indonesia besar pasak daripada tiang ,hemat pangkal kaya ,di dalam mahfuz zhon di katakan apa ? ,Al waktu kassyaifi illam tho'tou watho'ata-waktu itu ibarat pedang cepat ia bergulir dan waktu itu sadis,digambarkan sebagai pedang ,Pedang itu panjang kalau kamu tidak potong itu waktu atau kamu tidak gunakan itu waktu dengan baik maka kamu akan di pedang sama waktu itu sendiri.kamu akan di tebas oleh waktu ,maksudnya apa ? Waktu selama kita hidup di dunia kita tidak gunakan baik-baik itu ibadah kepada Allah maka kita akan jadi budaknya waktu, kita akan jadi budaknya dunia Naudzu billahi minzalik !.
Lanjut,ustad fikri.berapa banyak orang hanya gila dunia berapa banyak orang gila jabatan ,dan berapa banyak orang hidup di dunia tidak bisa menggunakan hidupnya,usianya taat kepada Allah dan baginda Nabi Muhammad SAW.Nanti sudah di uji dengan penyakit baru ia Sholat,ia wudhu,ia ngaji istighfar,Alhamdu lillah untung jika orang itu masih ingat.
Banyak orang yang dia lalai dengan dunia ketika sudah di kasih signal sama Allah dengan penyakit masih saja ia jauh dengan Allah sampai matinya Suhul khatimah,Naudzubillah minndzalik.
Pada inti hikmah Halal bi halal atau Nasihatnya, gunakan waktu kita dengan mengisi kebaikan dan saling meghargai antar sesama jangan saling menghujat jangan saling menyindir dan lain sebagainya,mari kita gunakan waktu ini dengan sebaik baiknya, Karna Allah Ta'ala,Tutup Ust Hi Fikri Wakid .
Hadir dalam Acara tersebut Lurah dan seluruh perangkatnya baik ketua lingkungan (kaling) 1,2 dan 3 serta para Pengurus Kerukunan Sosial Duka (PKSD) kelurahan komo luar dari ketua bpk Rommy Nelwan ,sekertaris Aswin Mantuu dan bendahara bpk Hi Jhoni bakari juga pengurus mesjid KH Arsyad Thawil dan Tokoh masyrakat serta ibu majelis taklim lainnya.
Suaraindonesia1-Rommy N
