Komunitas SAKU Terus Berupaya Menularkan Aksi literasi Di Berbagai Pelosok.




Yapen-Suaraindonesia1. Com. Meskipun hanya beranggota 3 personal, Komunitas SAKU (SA SUKA BUKU) terus berupaya menularkan aksi di berbagai pelosok. Selasa, (29/08/2023)


Seperti yang tengah dilakukan yakni 50 target Pak Cani atau lapak baca mini yang di gaungkan oleh Agis Nursyeha selaku founder SAKU YAPEN. 


"Baru terbentuk 12 lapak baca mini, tersebar di beberapa lokasi seperti di perea, ambai, borai, di beberapa puskesmas dan juga tempat mengaji, masih belum capai target karena ada beberapa kendala" Ujarnya. 



Kendala yang dihadapi menurutnya karena ketersediaan buku bacaan layak baca khusus anak anak, terlebih selama ini pendirian Lapak baca mini menggunakan dana pribadi. 


"Ada beberapa yang juga jadi donatur, buku buku bekas juga kita Terima yang penting layak baca, kita butuhnya buku ensiklopedia dan buku dongeng, " Tutur Agis. 


Komunitas yang telah bergerak sejak 2017 ini pun telah mendapatkan beberapa penghargaan di antaranya oleh RRI, serta Indonesia Mengajar. 


"Ya kita harapkan target Pak cani ini tercapai ya, jadi budaya baca buku terus ada dan tidak tergerus apalagi yang di pelosok ya, " Tutupnya.



Jurnalis: Mochtar