Suaraindonesia1.com-Palu Pada tanggal 11/09/2023 Beberapa masyarakat dari desa Salumpengut yang di dampingi oleh Bpk Rajab Selaku KABIRO SULTENG Suaraindonesia1.com Mendatangi Kantor DPRD Parigi Moutong dengan Tujuan Untuk menyampaikan aspirasi mereka Ke Ketua DPRD PARIMO menganai masalah pembayaran Tanah yang di bangunkan RSUD Buluye Napo'e di Kecamatan Moutong Belum sepenuhnya di Bayarkan Oleh PEMDA PARIMO.
Kedatangan Masyarakat di sambut lansung oleh Bpk Sayutin Budianto, S. Sos selaku Katua DPRD PARIMO. Mendengar penjelasan dari masyarakat yang dimana Lahan dan ganti rugi pohon Kelapa yang di bangunkan RSUD Buluye Napo'e sejak tahun 2013 Sampai dengan saat ini belum sepenuhnya di bayakan, dari total yang sebenarnya harus di bayarkan oleh PEMDA PARIMO sebesar Rp.146.500.000 baru di panjarkan sebesar Rp.25.000.000 pada tahun 2017.
Jadi masih ada Rp.121.500.000 yang di janjikan akan di bayarkan oleh Pemda namun sampai dengan hari ini belum dibayarkan. Mendangar aspirasi tersebut Bpk Sayutin Budianto lansung memanggil Komisi I Dprd Parimo untuk menjadwalkan rapat bersama dengan pihak terkait yang menangani permasalahan pembayaran tanah tersebut.
Menurut salah satu masyarakat kami merasa legah dengan respon Bpk ketua Dprd PARIMO yang lansung menjadwalkan Rapat bersama dengan masyarakat pada tanggal 14/09/2023 di gedung DPRD PARIMO yaitu untuk membahas aspirasi mereka.
karena selama ini kami tidak tau mau mengaduh kemana lagi pak, karena kami sudah coba komunikasidengan CAMAT Moutong dan Juga KADES Salampengut tapi tidak mendapatkan titik terang.