BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Belum Menemui Titik Temu Ketua PPNI Kembali Menyayangkan Pernyataan Dua Orang Pejabat Di RSTN Boalemo




Boalemo - SuaraIndonesia1. Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Boalemo kembali mempertanyakan terkait lontaran kalimat yang pernah disampaikan oleh dua orang pejabat di Rumah Sakit Umum Daerah Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo kepada bawahannya, dimana pernyataan yang disampaikan tersebut sungguh sangat tidak mencontohkan karakter seorang pemimpin, sebab pemimpin yang baik pasti memberikan contoh yang baik juga kepada bawahannya.


Ketua PPNI Willyanto Abdul yang berkomunikasi dengan Wartawan Suara Indonesia melalui pesan WhatsApp (WA) menyampaikan bahwa dirinya Sangat Menyayangkan pernyataan oleh kedua pejabat yang berada di RSTN Boalemo, yang telah menghina dan merendahkan para perawat yang bekerja di Rumah Sakit Daerah Tersebut. "Saya Menyayangkan pernyataan kedua pejabat RSTN yang menghina serta merendahkan tenaga kontrak khususnya perawat".


Menurut Willy sebagai orang yang pernah menjadi Perawat dan telah sukses sebagai seorang pejabat, maka tidak etis ketika telah menjadi pejabat yang memiliki pendidikan tinggi mengeluarkan statemen didepan tenaga-tenaga  kontrak yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah Tani dan Nelayan yang mana gaji para perawat dipotong dan tersisa 35% kemudian di usir dari tenaga kontrak kalau tidak menerima keputusan pemotongan itu.


Selaku Ketua PPNI Willyanto Abdul berharap agar kiranya Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo dalam hal ini Bupati Boalemo agar dapat membina dan atau memberikan Hukuman kepada kedua Pejabat yang telah menghina dan merendahkan para Tenaga Kontrak, Khususnya para perawat yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Tani dan Nelayan Kabupaten Boalemo.


Penulis : Ayimun Sunga

« PREV
NEXT »