Meski Sudah Mengantongi Tiket 12 Besar, Persewar Tetap Siap War All Out Menghadapi Persipal Palu



Palu-Suaraindonesia1.com. Persewar Waropen siap All out mengerahkan seluruh kemampuan menghadapi Persipal Palu, pada laga Pegadaian Liga 2 2023-2024, Rabu sore, Kick Off pkl 16.00 WIT (29/11) di Stadion Gawalise, Kota Palu, Sulawesi Tengah.


Membawa 18 pemain, dan telah memastikan diri untuk mendapatkan tiket ke 12 besar, setelah kekalahan Sulut United, Persewar tetap ingin menyajikan permainan cepat, ala sepakbola modern saat ini. 


Coach Eduard Ivakdalam, dalam sesi Press Conference sebelum pertandingan antara Persipal melawan Persewar, mengatakan dalam dua kali pertemuan terakhir menghadapi Persipal Palu di kandang sendiri, tim berjuluk Mutiara Bakau ini hanya mampu puas berbagi point. 


Gol penyama kedudukan bahkan selalu datang di menit akhir pertandingan, dimana kala itu Palu masih dikepalai oleh Coach Bambang Nurdiansyah, yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik Persipal. 


"Meski sudah dapat tiket 12 besar kita akan tetap main all out, karena bagi kita setiap pertandingan selalu ada koreksi, dan kita harus siap menghadapi babak selanjutnya mengacu pada pertandingan besok. Kita akan fight mendapatkan point di Kota Palu," ujar coach Eduard Ivakdalam. 


Kaka Edu, sapaan akrab taktikal Persewar ini mengatakan, bahwa anak asuhnya siap memberikan hiburan terbaik bagi publik di Kota Palu. Dia berharap pertandingan esok bisa berjalan aman dan menjunjung tinggi sportifitas. 


"Kita datang untuk menghibur masyarakat di Kota Palu, karena ini pertandingan pertama kita bermain di Kota Palu. Walaupun sudah lolos kita akan berjuang sekuat tenaga, menunjukkan permainan yang baik dan menunjukkan kami layak masuk ke 12 besar," paparnya. 


Sementara Kapten Tim Persewar, Boaz Solossa legenda hidup sepakbola tanah air itu mengatakan, dirinya baru pertama kali menginjakkan kaki di Kota Palu. Harapannya dirinya dan rekan-rekan setim lain, harus mampu menunjukkan permainan yang berkualitas, untuk disajikan kepada masyarakat di Kota Palu. 


"Kita ingin menghibur masyarakat banyak, kita bermain dengan anak-anak lokal, bermain cepat dan cantik, bagaikan tarian burung cendrawasih. Harapan kami penonton bisa terhibur, dan mereka juga bisa pulang dengan tersenyum, jaga sportifitas dan pertandingan bisa berjalan dengan lancar," Kaka Boci, sapaan akrabnya. 




 Mochtar/Ismail