DEMOKRASI DALAM PERSPEKTIF KEARIFAN BUDAYA SUMBA MARAPU



Tambolaka - $uaraindonesia1, Indonesia merupakan salah satu negara terbesar dalam penerapan sistem Demokrasi demi orasi yang berlandaskan Pancasila salah satu bentuk penerapan sistem demokrasi di Indonesia yang dapat dilihat dalam pemilihan umum atau pemilu .ungkapan ini di Sampaikan Salah satu Wartawan  di Wilayah Kabupaten Sbd


Menurutnya,Pada kanca politik terkini baik pemilihan calon legislatif kabupaten tingkat provinsi maupun pusat serta pemilihan kepala daera , bahwa setiap warga indonesia mempunyai hak dan kewajiban untuk di Memilih dan dipilih dan tentunya semua harus berdasarkan regulasi yang ada .


Berdasarkan hasil infestigasi lapangan awak media pada beberapa daera pemilihan ( Dapil ) hinggah pada pelosok-pelosok kampung khususnya saat ini 2024-- 2029 bahwa yang dikatakan DEMOKRASI benar-benar terletak pada kedaulatan rakyat secarah menyeluruh dan dijalankan secarah langsung oleh rakyat dan demokrasi ini merupakan bentuk dan sistem pemerintahan dimana kekuasaan politik dipegang oleh rakyat secarah langsung .


Secara hemat berdasarkan pantauan ditengah masyarakat bahwa pesta demokrasi tahun terkini lebih rapi dan tertib serta sangat terlihat , baik para semua calon anggota legislatif benar-benar mentaati dan  mengikuti regulasi pencalonan yang sudah ditegaskan oleh badan pengawas pemilihan umum Bawaslu ) begitu pula dengan masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tidak mondar-mandir mencari figur yang dijagokannya .


Namun secarah fakta perbandingan pesta demokrasi tahun kemarin atau pemilu tahun yang sudah terlewatkan dan pemilu 2024-2029 yang dihadapi saat ini , bahwa masyarakat tidak kemana-mana atau kunjungi caleg yang satu ke caleg yang lain tetapi secarah budaya siapapun kandidat yang datang bertamu masyakat tetap menerima walau dalam berbagai sastra .


Tidak lama lagi , kita akan melaksanakan pesta Demokrasi secara serentak pada masing-masing daera pemilihan atau secarah menyeluruh di wilayah kesatuan NKRI dalam memilih figur muda menuju perubahan atau memilih putra-putri calon legislatif baik tingkat kabupaten ,provinsi maupun di tingkat pemerintahan pusat .


Kemudian setelah usai menentukan sikap terhadap setiap figur atau putra-putri terbaik calon anggota legislatif pada kamar yang sangat rahasia maka akan dilanjutkan dengan pesta Demokrasi pemilihan cabup dan wacabup , Cagub dan wacabup serta capres dan cawapres dalam kanca politik secarah serentak 2024-2029 mendatang .


Bercermin dari kejadian kanca politik yang terlewatkan atau kasus yang sering timbul dalam penyelenggaraan pemilu sebelumnya , maka oleh karena itu saya mengajak seluruh warga masyakat dari sabang hinggah merauke lebih khususnya warga masyarakat di kabupaten Sumba Barat Daya agar mengutarakan atau mengaitkan nilai-nilai Demokrasi dengan pandangan hidup masing-masing ...... daera atau wilayah dan lebih khusus warga masyarakat pada empat kabupaten daratan sumba dalam hal ini pada kanca politik agar dapat terselenggara secara baik entah dalam sastra ( bahasa,adat dan kearifan lokal lainnya ) sehinggah membawa perubaha akan tanah marapu Sumba "" Loda Weemaringi  "" Pada weemalala tercinta .


Dengan memahami Demokrasi dari sisi budaya atau sastra Sumba dalam dunia perhelatan politik maka kita dapat dengan muda untuk mengimplementasikan Prinsip dan Nilai Demokrasi dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat pada kanca politik atau pesta Demokrasi 2024-2029 mendatang .


Ina Ama --- Kaa Alli kagu bacalon legislatif 2024-2029 baik di daera,provinsi maupun pusat sebagai pembawa aspirasi rakyat untuk benar-benar cermati apa yang tengah terjadi di masyarakat atau boleh di sebut bahwa di tanah marapu loda wee maringi pada wee malala masih banyak persoalan yang mesti di perhatikan secarah serius serta pulau sumba kaya akan sastra adat .


Dalam kajian kaitan dengan pesta demokrasi saat ini saya kembali menggali sastra Laura,Wewewa,Kodi

 ( LAWADI ) dalam memilih putra-putri calon anggota Legislatif tingkat kabupaten , Provinsi maupun tingkat pusat atau memilih ina Ama-Alli kaa dughu dadigu / pa ina - pa ama ddengan tujuan menjadi calon legislatif adalah untuk melakukan perubahan di tanah marapu demi perkembangan kemajuan sebuah daera dan demi kesejahteraan masyarakat serta mendiami umakalada ( rumah besar ) / kantor dengan gelar yang di sandang : AMA A TUGGALA KATUKKU -- INNA A KOTAKA KAROKA , yang dapat dimaknai : Bapak pemegang kemudi tunggal ,dan Ibu pemegang kendali utama .


Gelar ini pada kanca politik atau pesta Demokrasi mendatang menggambarkan bagi putra-putri figur muda pembawa aspirasi atau calon legislatif tingkat kabupaten,provinsi dan pusat , maupun calon kepala daera , provinsi maupun calon pusat sebagai calon yang terpilih selalu kompak Dalam menjalankan tugas kepemimpinan yang dipercayakan oleh masyarakat nantinya .


Lasimnya dalam pencalonan , setiap calon yang di usung oleh masing-masing partai pengusung dan kadernya dengan berbagai ungkapan sastra yang selalu berbeda "" Dara paka lete -tena pama di,i / kuda tunggang dan - perahu tumpangan atau Katura witi Manu , ka zonga tibbu rowa ( taji ayam yang di piara  -- pohon yang di rawat .


Untuk mencapai tujuan atau keinginan baik sebagai legislatif daera,provinsi,dan pusat serta untuk menjadi seorang pemimpin daera,provinsi maupun pusat tentunya tidak hanya melalui partai saja , tetapi melalui perorangan ataupun independen dengan berbagai teknik karena setiap warga mempunyai hak untuk di pilih , dengan berbagai ungkapan dalam sastra Sumba untuk calon Independen adalah "" OLEH MILLA -- OLE DENGO --- OLE PODI OLE RATO .......Salam pesta Demokrasi

(Eman Ledu)