SBD - SuaraIndonesia1.Com , Tokoh perempuan sebagai politisi yang aktif disenayan juga sebagai Anggota DPR RI Komisi IX, Ratu Ngadu Bonu Wulla ternyata mengungkapkan alasannya ketika dijumpai sejumlah media di kediamannya tertanggal 28 April 2024 bahwa keputusan mundur yang rumor dan viral di media sosial bukan merupakan keputusannya untuk mundur seebagai anggota DPR-RI terpilih pada kanca politik ( pemilu ) 14 pebruari 2024 lalu sebagai calon anggota DPR-RI dan berhasil memperoleh suara terbanyak NTT2 dengan scoor 73 ribu lalu setelah memperoleh kemenangan ia mengundurkan diri .
Dalam pernyataan sikapnya ketika melakukan klarifikasi disampaikannya bahwa pengunduran diri dari DPR-RI adalah atas keputusan dari MDT sebagai ketua DPD Partai NasDem SBD serta sebagai Suami saya sehinggah apa yang sudah merupakan keputusannya suami saya tentunya saya ikuti .
Dan Meskipun saya berhasil memperoleh suara terbanyak dalam Pileg kemarin dan mengalahkan mantan Gubernur Nusa Tenggara Timur VBL saya harus mengambil keputusan mengundurkan diri karena suda perintah dari ketua DPD Partai NasDem bapak MDT sebagai Suami saya , ungkapnya .
Oleh karena itu , didepan sejumlah teman-teman media kaitan dengan Pengunduran diri Ratu Wulla baru-baru ini kemudian menjadi sorotan dan menjadi pembicaraan utama bagi masyarakat dan netizen di provinsi kepulauan ini , " Saya " Ratu Wulla mengatakan bahwa alasan utama di balik pengunduran diri menjadi anggota DPR-RI terpilih perhelatan politik pada 14 pebruari 2024 yang terlewatkan beberapa purnama adalah "" sakit yang dialami suami saya , Markus Dairo Talu (MDT) "" yang juga merupakan mantan Bupati Sumba Barat Daya (SBD) , pungkasnya .
Oleh sebab itu pula melalui klarifikasi terbuka ini, kepada seluruh masyarakat dapil NTT2 lebih khususnya SBD , SB , ST , SUTIM , saya minta maaf seribu maaf walau Ina-Ama-Kaa-Alli kagu- Baku Dughu Dadi Ngara Kuami , mengalami rasa kecewa dan sakit hati,bahwa apapun sorotan itu saya terima dengan lapang , oleh sebab itu saya berharap masyarakat tetap tenang menghadapi dinamika yang terjadi yang berkaitan dengan politik .
SBD ini Zona merah ,dulu zona merah Nah ini tanggungjawab kami untuk menyelesaikan bagaimana zona merah di SBD kita hapus bersama seluruh masyarakat SBD bergandengan tangan untuk kita hilangkan zona merah hilangkan,kita selesaikan bahwa SBD memiliki masyarakat yang bijak sana,memiliki tokoh yang bijak sana bagaimana membangun wilayah yang lebih baik lagi dengan carah yang bijak , sebutnya .
Hal ini dikatakan Ratu Wulla dalam konferensi pers bersama Ketua DPD NasDem SBD, Markus Dairo Talu dan Sekretaris DPD NasDem SBD, Thomas Tanggu Dendo di kediamaanya minggu 28 April 2024 oleh sejumlah media .
Menurutnya dalam klarifikasi terbuka Ratu menyebutkan Pak MDT sakit dan divonis gagal ginjal . Bapak MDT sempat Drop hingga mau menyerah bahkan pak MDT minta didoakan karena kala itu Pak MDT tidak sampaikan ke saya soal sakitnya dan langsung di berobat di rumah sakitnya kalau sangat parah serta Saya baru tahu usai Pileg itu , kata Ratu Wulla .
Ditambahkannya bahwa saat MDT di rumah sakit, dokter sempat meminta keluarga untuk mengambil keputusan cepat untuk menangani sakit yang dialami bapak MDT .
Dan itulah pergumulan yang sangat berat yang saya hadapi terlebih di rumah sakit beliau masih sempat minta doa karena ia sendiri masih mencintai rakyat SBD , saat itu juga pak MDT langsung minta saya untuk mundurkan diri dari Anggota DPR-RI mundur diri dari Anggota DPR RI terpilih dengan scoor 73 ribu suara dari dapil NTT 2, walaupun ia menyadarinya sebagai keputusan yang sulit karena ia tahu bahwa benar-benar masyarakat memilih saya dengan rela hati pada kanca politik pileg 14 pebruari yang terlewatkan beberapa purnama
...........Eman Ledu .