KRISTIAN TAKA DAFTARKAN DIRI DI PARTAI PDIP SEBAGAI CALON SBD1 .



SBD - SuaraIndonesia1.Com, Pesta demokrasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya periode 2024-2029 khususnya ditingkat kabupaten Sumba Barat Daya tinggal beberapa purnama lagi serta sudah diwarnai dengan pembukaan pendaftaran bakal calon Bupati dan calon Wakil Bupati di partai politik (parpol).


Marthen Kristian Taka,Sip sebagai Wakil Bupati Sumba Barat Daya yang masih aktif dalam tugas saat ini , pada perhelatan kanca politik ( Pilkada ) 2024-2029 kini kembali lagi mencalonkan diri atau maju sebagai calon SBD1 2024-2029 dan juga sudah  mendaftarkan diri secara resmi di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kabupaten Sumba Barat Daya ( 17/4/2024 ) .


Marthen Kristian Taka mendaftarkan diri sebagai calon SBD1 periode 2024-2029  didampingi sejumlah keluarga, pendukung dan simpatisan yang berlangsung di  kantor sekretariat PDIP .



Marthen Kristian Taka mengatakan bahwa dirinya  telah meminta ijin kepada ketua partai DPD I dan DPD II Partai Golkar untuk mendaftarkan diri sebagai calon SBD1 ke partai PDIP .


Menurutnya , sebelumnya saya membuang langkah di sekretariat PDIP saya sudah koordinasi dengan ketua DPD 1 dan Ketua DPD II partai Golkar dan mempersilahkan untuk saya berproses pada sejumlah partai politik ,sebutnya .


“Ditambahkannya bahwa dirinya adalah  kader Partai Golkar , sehinggah kemarinnya tertanggal 17 april 2024 saya sudah mendaftarkan diri di PDIP dan untuk beberapa partai saya akan sambangi juga untuk mendaftar diri serta kita harus ikuti tahapannya yang ada di internal partai , jelasnya Taka .


Dia juga menyampaikan bahwa kaitan dengan pasangan calon wakil bupati yang mendampinginya dalam perhelatan kanca politik periode 2024-2029 dalam beberapa purnama lagi , dikatakannya bahwa dirinya sudah komitmen serta sudah ada pasangan calon wakilnya yang  berasal dari kodi tetapi belum dipastikan dia dan yang jelasnya dari kodi , ucapnya ketika diwawancarai media suaraindonesia1 tertanggal 18 april 2024 di rujab 2 


Selain itu , kaitan dengan pasangan calon wakil yang mendapinginya dalam perhelatan politik 2024-2029 pada beberapa purnama lagi di jelaskan bahwa kami tengah menyusun format untuk penanganan program yang merupakan kegiatan yang sangat serius dan ketat .


Kali ini menurutnya , bahwa kami sudah dipersilahkan mendaftar secarah person dalam bentuk partai berdasarkan format yang sudah disediakan dalam hal ini apakah mendaftar sebagai bakal calon SBD1 atau sebagai calon SBD2 , serta pendaftaran ini dibuka dua-dua secarah person dan kemudiannya partai yang menghimpun dan pedomani hasil survai barusan diinformasikan oleh partai .


Nah kalau partai Golkar itu sendiri akan melakukan survai tiga kali dan partai PDIP sudah berikan penjelasan kemarinnya , jadi soal calon pendamping atau calon wakil bupati sekalipun beliung diusung atau belum dimungkinkan , karena ada teman-teman yang bersoal dan kalau sampai pada hasil partai itu terjadi Detlok mengenai wakil bahwa tidak memiliki konsep sendiri , saya kira kalau sampai pada In Juri Timenya belum juga ada kesimpulan tentunya kami pasti kami menentukan sikap,sebutnya  


Nah kalau sudah seperti itu, yang jelasnya kami tetap dari sisiwajib pilih dalam hal ini bahwa yang paling banyak adalah wewewa,kodi dan Loura yang masih juga dipengaruhi dengan hal yang sifatnya Etrobilitas dilingkaran kota tambolaka denngann berbagai catatan tentunya saya tetap intens di kodi .


Kemudian juga,  survai tidak tertulis menjadi hitungan bahwa kolaborasi antara Protestan dan katholik tidak perlu dipersoalkan dan menjadi salah satu pertimbangan dari sisi Geo politik dan siapa dia calon wakil, saya juga belum tahu tetapi jelasnya dari Kodi, tandasnya mengakhiri .

....Eman Ledu .