TAMBOLAKA,SI - Koramil 1629-01 Laratama, Kabupaten Sumba Barat Daya berhasil mengamankan ribuan liter Minyak Tanah pada bulan Agustus silam tahun 2024.
Rencananya, Minyak Tanah tersebut mau didistribusikan ke luar Sumba dengan tujuan Bima NTB.
Pengamanan BBM tersebut dilakukan Selasa 20 Agustus 2024 sore hari di Pelabuhan Waikelo, desa Radamata Sumba Barat Daya.
Berdasarkan hasil klarifikasi yang dihimpun media SuaraIndonesia1.Com Via telepon WhatSapp pada Ibu Misna Wati sebagai Kepala Bagian Ekonomi kabupaten Sumba Barat Daya NTT, terkait dengan penimbunan tersebut menyebutkan kalau kala itu benar bersama-sama dengan pihak Koramil dan anggota Pol.PP melakukan pengamanan BB. Saat itu juga,BB tersebut kami titipkan di mapolres SBD. Setelah beberapa minggu kemudian, secarah administrasi kami lakukan pelaporan secarah resmi di Polres SBD untuk menyerahkan BB,terang Misna.
Selanjutnya, Misna menyampaikan kalau kemarinnya, sebagai kepala bagian ekonomi bersama kepala seksi bahwa kami sudah diambil keterangan, jelasnya.
Selain itu kata Misna kebingungan, bahwa dimungkinkan kalau tidak salah ingat mungkin bertepatan kedatangan pak Presiden di SBD, Bahwa salah satu stafnya sudah di panggil juga untuk memberikan keterangan , namun karena pihak penyidik dalam kesibukan penjemputan kedatangan Presiden hinggah akhirnya staf saya belum diambil keterangan dan pada intinya bahwa barang bukti ( BB ) kami sudah serahkan, kata Misna kepada media.
Nah kaitan dengan pelaku penimbun BBM, Misna menyebutkan kalau pada saat itu terjadi Nis Komunikasi kala itu antara kami dengan kaoramil, ungkap Misna. Dan sesudah pemeriksaan di Keramil, mestinya mereka harus menyerahkan secara langsubg bahwa inilah pelakunya agar kami dapat ketahui, Tetapi pada kenyataannya langsung selesai di koramil, kata Misna.
Kemudian Dijelaskan lagi kalau sesuai pengakuan Koramil kala itu karena banyak wartawan, kami juga sudah tidak konsultasi dengan pelaku karena kami sudah sibuk dan juga kata Misna bahwa pelaku tidak ada yang di koramil,papar Misna dan pelaku di tangkap kala itu hinggah di bawah ke koramil, papar Misna. Nah pada waktu itu juga, kami dari bagian perekonomian tidak lagi ketemu pihak pelaku untuk tindaklanju karena kami sibuk mengangkat BB.
Nah ternyata dibelakangnya kami , para pelaku penimbun BBM para pelaku tidak ada pada waktu itu.
Kemudian ketika media menanyakan Apakah para pelaku tidak ditangkap saat itu ? Misna menjawab kalau para pelaku penimbun BBM di tangkap serta di bawah ke koramil pada waktu itu dan cuman kala itu kami tidak dokumentasikan namun kami berharap pada pemberitaan media yang sudah terpublikasi gambarnya itu sudah yang kami pegang kata Misna.
Selain itu, Misna menjelaskan lagi kalau pada saat itu terjadi komplain dengan pihak karamil sehinggah kami keluarkan surat yang ditujukan ke koramil dan tembusan ke Kodim untuk penjemputan para pelaku Penimbun BBM. Namun hinggah saat ini buyar. Dan kami juga harus didampingi oleh mereka ( masa mereka yang melakukan penangkapan pelaku , toh lepas dengan begitu saja ) ungkapnya .
Dan ketika media menanyakan siapa-siapa para pelaku dan asal dari mana, Misna menyebutkan kalau para pelaku penimbun BBM untuk order ke luar daerah ada pelaku dari SBD dan ada pelaku.dari Bima NTB dan masing-masing pelaku adalah :
1. Bapak Brendy alamat Rama Dana.
2. Aksan alamat Waikelo.
3. Hairudin asal Sape-Bima NTB. Juga kami belum tahu orang-orang itu sebagai penimbun BBM ,Namun alamat tempat tinggal mereka ini sudah sangat jelas sesuai penjelasan pak koramil 01 Laratama pada saat itu, ungkap Misna.
Kemudian karena belum di amankan para pelaku tersebut sejak bulan Agustus hinggah bulan November saat ini, Misna menyampaikan kalau dalam waktu dekat ini saya akan koordinasi dengan pihak kepolisian dan pihak koramil, pungkas Misna kepada media SuaaraIndonesia1.Com, tertanggal 08/11/2024.
Eman