BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

42 Anggota Ikut Mabim PMKRI Cabang Tambolaka St.Agustinus.



SUARAINDONESIA1.COM – Sebanyak 42 orang anggota baru Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Tambolaka St. Agustinus melaksanakan kegiatan Masa Bimbingan (Mabim) sebagai kegiatan pembinaan formal yang ada di cabang-cabang untuk melatih dan mempersiapkan kader yang mampu berjuang untuk gereja dan tanah air.


Kegiatan Pembukaan Mabim berlangsung di aula Kantor Kecamatan Loura Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ) 

Jumad 7 Maret 2025 tepat pukul 15: 00 WITA.


Ketua Prisidium PMKRI Cabang Tambolaka St. Agustinus, Enjelina GHeda Bara melalui via telpon oleh media SuaraIndonesia1.Com mengatakan, bahwa kegiatan Masa Bimbingan ( MABIM ) merupakan tahapan pembinaan formal untuk melatih dan mempersiapkan kader. 


Menurutnya, " Kader " adalah anggota perhimpunan atau kelompok terpilih yang mampu menopang dan melatih anggota untuk memperkuat eksistensi perhimpunan, memperjuangkan tercapainya tujuan perhimpunan dan terlaksananya program perhimpunan,  sebut Enjel.


Selain itu kata Enjel, bahwa " kader "  adalah seseorang yang memiliki :  kedisiplinan dan Dedikasi yang penuh serta mental prilaku yang baik "


Tak hanya itu ungkapnya, Juga kader harus memiliki kemampuan berpikir dalam hal ini adalah secarah sistematis, secarah realistis, dialektis, logis-rasional dan radikal disamping pengetahuan yang kokoh terhadap watak organisasi dan masa depan organisasi.


Oleh karena itu ungkap Enjel, Kader harus berilmu tinggi, memiliki kesadaran sosial-kemasyarakatan yang jeli artinya melihat dan menanggapi kebutuhan masyarakat, bangsa dan Negara di atas segala kepentingan pribadi dan organisasi, ujarnya.


Lebih lanjut Enjelina mengatakan, spiritualitas kader PMKRI diwujudkan dalam bentuk tiga benang merah yang meliputi: 

1. Intelektualitas.

2  Kristianitas.

3. Fraternitas. 


Ketiga unsur ini sebutnya, yang seharusnya selalu menggerakan dan menyemangati segenap kader PMKRI dalam segala pola aktivitasnya dan menjadi nilai pembeda, nilai lebih, nilai pengikat, dan nilai penguji dalam tataran kompetisi dengan mahasiswa lain yang non PMKRI. 


Nilai pembeda sebut Enjel, artinya tiga benang merah ini akan mencirikan bahwa seseorang kader PMKRI mempunyai kekhasan karakter dibandingkan dengan mahasiswa lain. 


Apabila tiga benang merah ini telah terinteralisasi dan menjadi sebuah karakter, maka nilai lebih artinya bahwa spiritualitas kader PMKRI ini jika dihayati secara tepat akan memberikan semangat berkompetensi yang tinggi terhadap mahasiswa lain, jelasnya.


Kegiatan Masa Bimbingan ( MABIM ) akan dibuka secarah redmi oleh Bupati Sumba Barat Daya, Ratu Ngadu Bonnu Wulla.


Juga dalam kegiatan Mabim, kami mengundang Pemerintah desa, Polres, Den C Pelopor SBD, dan Pemda SBD serta para senior senior atau aktivis PMKRI, sebut Enjel.


ia berhara dengan kegiatan Masa Bimbingan ( MABIM ) semoga kegiatannya berjalan lancar, aman dan Tertib, tutupnya.


***** Eman Ledu *****

( SUARAINDONESIA1.COM ).

« PREV
NEXT »