BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

IMRON SIKDIN PRINDAGKOP KABUPATEN SAROLANGUN MENYINGKAPI KELANGKAAN GAS 3 KG BERSUBSIDI



Sarolangun_Suaraindonesia1.com Kelangkaan gas elpiji 3 kg, khususnya yang bersubsidi, kini menjadi masalah yang cukup mengganggu masyarakat terutama di Kabupten Sarolangun, sebagai salah satu sumber energi kebutuhan utama rumah tangga. Kelangkaan ini menyebabkan berbagai kesulitan bagi masyarakat yang sangat bergantung pada gas tersebut untuk memasak. Gas elpiji 3 kg sering kali menjadi pilihan utama bagi kalangan masyarakat dengan penghasilan rendah, karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan dengan gas non-subsidi. Namun, kelangkaan gas ini belakangan semakin meningkat dan mulai menimbulkan keresahan di masyarakat Sarolangun. 


Banyak konsumen rumah tangga menjerit karena harus mengantre cukup lama, bolak-balik ke pangkalan gas, bahkan setelah semua yang telah dilaluinya tidak memperoleh komoditas barang penting tersebut yang sangat berpengaruh dalam kehidupannya untuk memasak bagi keluarga. Hal ini sebetulnya secara jelas membuktikan adanya kerugian masyarakat secara materiil dan immateriil dari terjadinya kelangkaan LPG 3 kg, apalagi dengan ditambah harus membelinya dengan harga yang melambung tinggi di warung warung pengecer. 



Dinas Perdagangan di Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten memiliki kewenangan untuk merekomendasikan pendirian penyalur dan subpenyalur LPG 3 kg. Pemda juga bertugas melakukan pengawasan pendistribusian LPG 3 kg. 


Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Sarolangun melalui Sekretaris dinas, Imron ditemui awak media Suaraindonesia1.com Senin, (14/04/2025). Menyikapi kelangkaan LPG 3 Kg di Kabupaten Sarolangun, Lebih mengedepankan solusi dan langkah-langkah yg diambil Kopurindag Kabupaten Sarolangun, dalam mengantisipasi kelangkaan LPG 3 Kg dan harga yg tinggi di masyarakat. Seperti selama bulan ramadhan dan menjelang  Idul Fitri (1446 H) kemarin, Dinas Kopurindag Kabupaten Sarolangun telah bekerjasama dgn Pertamina dan Agen LPG 3 Kg untuk melaksanakan operasi pasar LPG 3 Kg. 


Sekretaris Dinas UMKM, Kopurindag Kabupaten Sarolangun, Imron mengatakan, "bahwa operasi pasar LPG 3 kg tersebut dilakukan di 10 titik kecamatan diantaranya Kecamatan Singkut, Kecamatan Pelawan, Kecamatan Limun, Kecamatan Mandiangin, Kecamatan Pauh, Kecamatan Bathin VIII. Harga pertabung, itu sesuai harga eceran tertinggi yakni Rp.18.000,-. Dengan menyediakan 5.600 tabung LPG 3 Kg dengan 10 titik lokasi operasi LPG 3 Kg bersubsidi untuk masyarakat penerima manfaat,” kata Imron Sikdin Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sarolangun. 


Program Operasi Pasar Murah ini disambut dengan antusias oleh masyarakat. Banyak warga yang merasa terbantu dengan adanya distribusi LPG 3 kg sesuai harga resmi pemerintah.

“Biasanya kalau beli di pengecer harganya bisa mencapai Rp. 25.000,- hingga Rp. 40.000,- per tabung, padahal harga aslinya lebih murah. Dengan adanya operasi pasar ini, kami bisa mendapatkan gas dengan harga normal dan lebih terjangkau,” ujar salah satu masyarakat penerima manfaat. 


Pewarta : Djarnawi Kusuma

« PREV
NEXT »