BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Tenaga Kontrak di SBD Dirumahkan, Pengangguran Semakin Bertambah. "Yohana Manna Salah Satu Korban"



SUARAINDONESIA1.COM -- Sebuah kasus yang menyedihkan terjadi di Kabupaten Sumba Barat Daya, di mana sejumlah tenaga kontrak daerah dirumahkan setelah mengabdi selama bertahun-tahun. Salah satu korban yang sudah dimintai keterangan oleh media SuaraIndonesia adalah Yohana Manna, yang telah mengabdi selama 13 tahun di Dinas Pendapatan Daerah SBD.


Penyebab utama dari pemutusan hubungan kerja ini adalah, adanya seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) bagi peserta baru maupun peserta yang sudah mengabdi di lingkup pemerintahan SBD. Banyak tenaga kontrak lama yang tidak lolos seleksi ini dan akhirnya dirumahkan.


Pemutusan hubungan kerja ini tentu saja berdampak besar bagi tenaga kontrak Daera yang mengabdi lama di lingkup pemerintahan SBD namun dirumahkan. Mereka harus berjuang untuk mencari pekerjaan baru dan menghadapi ketidakpastian masa depan.Maka pengangguran di Sumba Barat Daya semakin melambung serta berdampak pada rusaknya Reputasi Daera.Kemudian berdasarkan hasil infes media ini, mendapatkan ada sejumlah oknum yang tidak pernah berhubungan dengan kontrak: Apakah Honor atau lepas dan tenaga CS dan Sukarela, hanya terlihat kerja di tokoh,hotel,ojek dan bahkan hanya duduk santai dirumah. dengan adanya seleksi P3K tahun 2025 dan mendapat Rekomendasi dalam mengikuti tes P3K hinggah masalah. Hinggah saat belum ada titik kejelasan dari persoalan seleksi P3K. " SIAPA DALANGNYA ?


Kemudian, bukti tenaga kontrak yang di rumahkan berdasarkan hasil Investigasi lapangan media SuaraIndonesia1.Com belum lama ini adalah : Yohana Manna. Dimana dalam Surat Keputusan Bupati SBD dengan surat : Pengangangkatan Tenaga Kontrak nomor: BKD. 817/ 106/ SBD/X11/2012 tentang pengangkatan tenaga kontrak Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya tahun 2013 dan Surat keputusan Bupati SBD momor: BKPSDM.281/59 a/ SBD/VII/2022 tentang pengangkatan tenaga kontrak Daera Lingkup pemerintahan Kabupaten Sumba Barat Daya tahun 2022.


Dengan adanya seleksi P3K tahun 2022 Kabupaten SBD, sejumlah oknum tenaga kontrak yang sudah bellasan tahun mengabdi di lingkup pemerintahan Kabupaten SBD,tiba tiba di non jobkan atau dirumahkan. Sistim apa yang di pakai dalam ferifikasii data ? Siapa Dalangnya ?


Adapun oknum tenaga kontrak Daerah yang sudah mengabdi di Lingkup pemerintahan kabupaten SBD selama 13 tahun dan tiba tiba di Rumahkan adalah -- Yohana Manna. Menurutnya, Tujuan dari sebuah Negara dalam sebuah pelayanan Publik terhadap masyarakat adalah mengurangi " Pengangguraan " tetapi dengan adanya seleksi P3K tingkat kabupaten SBD adalah menambah pengangguran. Dan kalau berbicara dari sisi anggaran, tentunya tidak merekrut yang baru, Ya betul tidak aadaa dana. Lalu apa bedanya tenaga kontrak yang sudah lama Kontrak dan sudah mengabdi belasan tahun di rumahkan dan merekrut tenaga kontrak yang baru ? Dananya dari mana ? Tentunya dana yang sama. Secarah tidak langsung, pemerintah yang membuat Pengangguran semakin banyak, sebut Yohana Manna kepada media ini.


Dalam situasi seperti ini, diharapkan pemerintah daerah dapat memberikan solusi yang adil bagi tenaga kontrak yang dirumahkan. Mereka telah mengabdi selama bertahun-tahun dan berhak mendapatkan perhatian yang layak.


**** Eman Ledu ****

( SUARAINDONESIA1.COM ).

« PREV
NEXT »