Suaraindonesia1, Pohuwato - Meningkatkan budaya literasi atau membaca di era modern saat ini memang menjadi sebuah tantangan apalagi ditengah menjamurnya penggunaan gadget atau handphone mulai dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa.
Mengatasi hal tersebut, perlu adanya inovasi serta strategi yang relevan dengan perkembangan jaman untuk menarik minat baca masyarakat. Salah satunya lewat konten digital.
Seperti yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Pohuwato yang menggandeng para konten kreator Pohuwato, untuk mengkampanyekan budaya gemar membaca.
“Jadi kita ada standar penilaian tersendiri, konten mereka akan kami seleksi bersama tim juri. Kami akan umumkan siapa yang menang, untuk mendapatkan hadiah uang 19 Juta rupiah”, jelas Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Yusri Ismail.
Untuk memaksimalkan lomba konten literasi itu, sebelumnya Perpustakaan Daerah Pohuwato memfasilitasi sekaligus memberikan bekal materi khusus kepada 50 peserta yang ikut.
“Jadi kita bakal lombakan konten literasi yang menarik, sesuai dengan prosedur juknis bahwa, setelah mengikuti pembekalan ini mereka akan diberikan kesempatan untuk memperbaiki konten yang sebelumnya telah dikirim ke kami sebagai panitia”, terang Yusri
Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Pohuwato, melalui Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Yusri Ismail, S.Pd, M.Pd berharap, dengan adanya kegiatan pembekalan ini para peserta bisa menciptakan konten edukasi yang berkualitas.
“Jadi konten yang dilombakan ini membuat konten edukasi kreasi, mempromosikan fasilitas dan program yang ada di perpustakaan Daerah. Harapan saya semoga teman-teman yang ikut serius mengikuti tahapan lomba ini sampai selesai”, harap Yusri.
(Abd)
