“Kegiatan ini merupakan bentuk empati dan kepedulian kami dari Kejaksaan Negeri Pohuwato kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir. Semoga bantuan yang kami berikan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita di Desa Tuweya dan Desa Bohusami,” ujar Kajari Arjuna.
Selain bantuan sembako, Kejari Pohuwato juga menyerahkan bantuan khusus kepada keluarga korban jiwa dalam bencana banjir bandang tersebut sebagai bentuk solidaritas dan dukungan moril bagi keluarga yang ditinggalkan.
Salah satu penerima bantuan keluarga korban, Djuplin Sontoti, turut menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dari pihak Kejaksaan.
“Ucapan terima kasih kami dari pihak keluarga atas bantuan yang diberikan oleh Kejaksaan. Ini sangat berarti bagi kami,” ucap Djuplin singkat namun penuh haru.
Di Desa Bohusami, bantuan diterima langsung oleh Kepala Desa, Djaip Adampe, yang juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan.
“Saya atas nama Pemerintah Desa mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Kajari, Ketua IAD dan seluruh pegawai yang saat ini sudah membantu masyarakat Bohusami yang terkena dampak banjir," ucap Djaip Adampe.
"Tentunya kami sangat membutuhkan bantuan, sehingga ini kami, selaku pemerintah desa, tidak ada yang bisa kami ucapkan selain mengucapkan terima kasih. Semoga semuanya berkah, amin,” tambahnya.
Musibah banjir yang terjadi beberapa waktu lalu di wilayah Kecamatan Wanggarasi memang menyisakan duka mendalam, terutama di Desa Tuweya dan Desa Bohusami yang menjadi titik terparah terdampak banjir.
Dengan adanya bantuan dari berbagai pihak, termasuk dari institusi penegak hukum seperti Kejari Pohuwato, diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan serta mempererat solidaritas antara aparat dan masyarakat.
(A01)