SUARAINDONESIA1.COM -- Seorang pasien yang mengalami kecelakaan tunggal dan meninggal dunia di Rumah Sakit Karitas,Sumba Barat Daya, setelah pihak medis diduga lalai dalam memberikan pelayanan. Pasien tersebut dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 15.30 WITA pada 3 Juni 2025, namun tidak segera ditangani dengan baik.
Menurut Titus Raider, keluarga korban, pihak medis hanya mengatakan bahwa pasien akan dibawa ke ruang ICU, namun hingga jam 15.00 WITA pasien tersebut tidak kunjung dibawa ke ruang ICU. Ketika pasien dinyatakan meninggal dunia, keluarga diminta membayar uang administrasi sebesar Rp 2.500.000 untuk proses klaim asuransi. Namun, karena keluarga tidak memiliki uang, pihak rumah sakit mengarahkan mereka untuk membuat laporan ke pihak berwajib untuk klaim dana pemerintah atau Jasa Raharja.
Keluarga korban akhirnya membayar biaya administrasi sebesar Rp 2.000.000 untuk pemulangan jenazah. Tuduhan kelalaian pihak medis dan biaya administrasi yang mahal menimbulkan pertanyaan tentang kualitas pelayanan di Rumah Sakit Karitas.
Peristiwa ini perlu diinvestigasi lebih lanjut untuk mengetahui kebenaran tentang pelayanan medis di Rumah Sakit Karitas dan untuk memastikan bahwa hak-hak pasien dan keluarga korban dipenuhi.
**** Eman Ledu ****
( SUARAINDONESIA1.COM ).
