Gorontalo Utara – SuaraIndonesia1.com .Opan Luawo akhirnya angkat bicara menanggapi sindiran yang dialamatkan kepadanya melalui sebuah siaran langsung di media sosial. Dalam pernyataannya, Opan menyayangkan tindakan dan ucapan yang dinilainya tidak mencerminkan sikap terhormat serta tidak pantas dilakukan di ruang publik melalui sosial medianya itu.
“Saya sudah melihat siaran langsung itu, dan kesimpulan saya adalah, saya tidak mau berdebat dengan orang tolol dan bodoh seperti dia, yang melontarkan kata-kata cacian dan makian terhadap saya melalui siaran langsung di Facebooknya itu,” tegas Opan
Menurutnya, seorang yang berpendidikan akan selalu menjaga tutur kata dan bersikap bijaksana, apalagi saat berbicara melalui siaran langsungnya itu. Opan juga menyayangkan sikap yang ia nilai arogan dan tidak mencerminkan etika seorang yang memahami nilai-nilai sosial dan budaya.
“Setahu saya, kalau orang pintar berbicara, itu pasti bagus dan teratur. Menunjukkan bahwa orang itu terdidik dan berwibawa. Tapi dia tidak. Dia hanya seorang pemabuk yang suka mengeluarkan kata-kata kotor. Sifatnya menunjukkan bahwa dia adalah orang yang kurang ajar dan tidak terdidik dengan baik. Mungkin karena memang didikan dari orang tuanya begitu,” tambahnya
Lebih lanjut, Opan menekankan pentingnya pemahaman tentang profesi jurnalis dan kode etik pers. Ia menyarankan agar pihak yang bersangkutan mempelajari terlebih dahulu Undang-Undang Pers agar dapat menghargai profesi wartawan secara utuh.
“Dia harus belajar Undang-Undang Pers. Pekerjaan wartawan itu punya aturan, dan harus dipahami dengan benar. Orang yang mau belajar akan jadi pintar, dan yang tidak mau belajar akan tetap bodoh dan kurang ajar seperti dia,” pungkas Opan 4 Juni 2025