Suaraindonesia1, Sumba Barat Daya ---Tindak lanjut jalan tani di Desa Ramadana, Kecamatan Loura, Sumba Barat Daya (SBD), masih menuai keluhan dari masyarakat. Meskipun telah ditindaklanjuti keluhan masyarakat terkait kekurangan volume jalan 150 meter, masyarakat masih merasa tidak puas dengan kondisi jalan yang bergelombang dan tidak layak.
Agus Warga Desa Ramadana mengeluh bahwa kondisi jalan tani di lokasi dusun empat Omba wawi dan Wee Kapadda masih bergelombang dan telah menyebabkan kesulitan bagi mereka, dan dapat memungkinkan wanita produktifitas gagal hamil akibat kondisi jalan yang tidak layak. Mereka juga menyalahkan kontraktor yang mengerjakan proyek jalan tersebut, yaitu Paulus R. Palla.
Warga berharap agar Dinas terkait tidak hanya memperoleh informasi dan kemudian mengabaikannya, tetapi harus mencermati dan mengambil sikap untuk memastikan bahwa program desa yang bersumber dari Dana Desa dapat dipantau langsung dan sesuai dengan spek yang ditentukan. Mereka berharap agar pemerintah dapat memantau langsung kondisi jalan yang sedang dikerjakan untuk memastikan kualitasnya.
**** SI.1****
