Bone Bolango, SuaraIndonesia.com – Andika Wijaya Putra, Ketua IPNU Bone Bolango, menyampaikan apresiasi atas langkah Bupati Bone Bolango yang menggunakan tumbler berisi air minum saat rapat bersama camat dan kepala desa se-Kabupaten Bone Bolango pada Kamis, 31 Juli 2025.
Andika menjelaskan bahwa dalam rapat tersebut, penting tidak hanya mendengar apa yang disampaikan Bupati, tetapi juga memperhatikan hal kecil berdampak besar yang telah dilakukan, seperti penggunaan botol tumbler sebagai bentuk sikap ramah lingkungan.
"Langkah ini harus diikuti oleh semua jajaran Pemkab Bone Bolango, BUMD, dan sekolah-sekolah sebagai upaya mengurangi timbulan sampah plastik," tegas Andika.
Ia menegaskan bahwa Pemda harus berupaya menjadikan ASN sebagai contoh di tengah masyarakat dalam mengurangi pemakaian produk berkemasan plastik. "Tidak hanya di lingkungan kantor pemerintah, tetapi juga Badan Usaha Pemda, sekolah, termasuk kantor desa, semua harus ikut berperan," ujarnya.
Andika juga membandingkan kebiasaan pejabat yang biasanya mengonsumsi air dalam kemasan snack box. "Penggunaan tumbler jauh lebih hemat biaya. Satu botol ini kira-kira 500 ml, cukup untuk memenuhi kebutuhan cairan saat rapat," jelasnya.
Selain itu, langkah ini mendorong pola hidup sehat dan ramah lingkungan. "Tumbler dan air isi ulang sudah disediakan, sehingga lebih mudah digunakan," tambahnya.
Andika juga menyampaikan bahwa sebagai warga negara yang memiliki hak demokrasi, ia mendukung program-program Bupati Bone Bolango selama tidak bertentangan dan berdampak positif bagi masyarakat. "Di beberapa tulisan sebelumnya, saya menyampaikan kritik, tetapi saya juga memberikan apresiasi dan dukungan atas langkah baik ini," katanya.
Ia mengingatkan, "Bumi memiliki pelindung dari ancaman luar, jagalah jangan sampai pelindung itu rusak karena keserakahanmu!"
Harapannya, langkah Bupati Bone Bolango ini dapat menginspirasi masyarakat luas untuk mengurangi penggunaan plastik, baik botol, tas, maupun gelas, dalam kehidupan sehari-hari.
Reporter : Jhul Ohi