Gorontalo Utara — SuaraIndonesia1.Com, Aktivis sekaligus Ketua Tim Taktis Pemenangan Kecamatan Anggrek, Anton Hulinggato, menyampaikan apresiasi tinggi atas kinerja Bupati Gorontalo Utara Thariq Modanggu dan Wakil Bupati Nurjannah Hasan Yusuf, yang telah menggelar pasar murah untuk masyarakat di Kecamatan Anggrek.
"Ini adalah bukti nyata bahwa pemerintahan Thariq-Nurjannah benar-benar hadir untuk rakyat, bahkan sebelum genap 100 hari masa kerja," ujar Anton.
Ia menambahkan, program pasar murah ini merupakan bentuk sinergi antara Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara dan Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam menjawab kebutuhan masyarakat secara langsung, khususnya mereka yang berada di wilayah terpencil.
Pasar murah yang diadakan di Desa Dudepo, Kecamatan Anggrek, merupakan langkah awal dari agenda besar pemerintah yang akan digelar di 11 kecamatan lainnya.
"Dipusatkan di desa Dudepo yang dikenal dengan keramahannya, kegiatan ini menjadi bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat miskin," tutur Anton.
Program ini, lanjut Anton, juga menjadi bagian dari pencanangan Motabi Kambungu Jilid Dua, yang dimulai dari Kecamatan Anggrek. Ia menyebut bahwa masyarakat setempat merasa sangat bersyukur karena untuk pertama kalinya mereka merasakan langsung manfaat dari program pasar murah pemerintah daerah.
Anton pun merespons kritikan miring yang sempat beredar di media sosial dan elektronik.
"Program ini baru berjalan 21 hari. Kritik yang menyebut belum ada yang dilakukan adalah penilaian keliru dan cenderung berasal dari penyakit hati," tegasnya.
Ia menekankan bahwa pemerintahan "Bercahaya" bukan sekadar menjalankan program asal bapak senang, tetapi betul-betul pro-rakyat dan penuh manfaat.
Lebih jauh, Anton mengungkapkan bahwa gelaran pasar murah ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Wakil Bupati ke Pasar Modern Kwandang sekitar 10 hari lalu.
Dalam kunjungan tersebut ditemukan bahwa harga sembako mengalami kenaikan signifikan. Merespons temuan itu, Wakil Bupati langsung berkoordinasi dengan Bupati dan bersama-sama menggagas solusi konkret berupa pasar murah.
"Ini adalah langkah cepat dan strategis dalam meringankan beban masyarakat akibat kenaikan harga pangan. Pemerintahan Thariq-Nurjannah kembali menunjukkan komitmennya dalam memberi manfaat langsung kepada rakyat," jelas Anton.
Menjelang 78 hari masa kerja, Pemerintah Daerah Gorontalo Utara telah menyiapkan 1.000 paket sembako melalui program pasar murah ini, yang akan terus dilanjutkan ke kecamatan-kecamatan lainnya.