Gorontalo Utara — SuaraIndonesia1.Com, Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SMP Negeri 2 Kwandang setelah mendapatkan laporan terkait seorang guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang tidak aktif selama lebih dari satu tahun namun masih tercatat sebagai pegawai aktif.
Informasi tersebut diketahui Awak Media melalui media sosial pribadinya (akun Facebook: Thariq Modanggu), di tengah perjalanannya menuju Kecamatan Gentuma untuk menghadiri kegiatan adat Tilolo.
"Hari ini saya ada di SMP 2 Kwandang. Jadi saya mau kegiatan adat di Atinggola, tapi saya dapat informasi ada guru P3K yang sudah lebih setahun tidak masuk-masuk," ungkap Bupati Thariq.
Setibanya di lokasi, Bupati langsung memeriksa daftar kehadiran dan menemukan bahwa yang bersangkutan memang tidak lagi mengisi absensi. Namun, dalam sistem informasi kepegawaian, statusnya masih tercatat aktif.
"Dan ternyata begitu saya cek daftar hadir, tidak lagi mengisi, tapi di sistem informasi pegawai masih aktif. Nah, ini saya mau masih periksa lagi, kenapa sudah setahun tidak segera diberhentikan, tidak segera dihetikan kontraknya," tegas Thariq.
Bupati menegaskan bahwa hal ini merupakan bentuk ketidakadilan yang tidak boleh dibiarkan.
"Ini tidak boleh terjadi karena ini tidak adil. Ini tidak adil karena yang lain masuk-masuk, sama dengan orang lain tidak masuk-masuk tapi status kepegawaiannya masih aktif," lanjutnya.
Bupati Thariq juga menyoroti kemungkinan pelanggaran serius jika guru tersebut masih menerima gaji meski tidak aktif bekerja.
"Dan saya mau telusuri, jangan sampai masih menerima gaji. Kalau itu terjadi, berarti ada pelanggaran berat di sini," tandasnya.
Sebagai langkah tindak lanjut, Bupati menegaskan akan melakukan pemeriksaan lanjutan dalam sidak berikutnya.
"Kita akan ketemu di sidak selanjutnya," tutupnya.
Reporter: Opan Luawo
