BREAKING NEWS
latest
header-ad

468x60

header-ad

Bupati Waropen FX Mote Hadiri Pengawalan Penyaluran Dana Desa Tahun 2025 Distrik Kirihi



WAROPEN-Suaraindonesia1.com. Bupati Waropen, Drs. Fransiskus Xaverius Mote, M.Si, hadir langsung dalam kegiatan pengawalan bersama penyaluran Dana Desa Tahun 2025 bagi masyarakat Distrik Kirihi. Dalam kegiatan tersebut, disalurkan dana sebesar Rp5.312.571.200 kepada 10 kampung di wilayah distrik tersebut. Jumat (04/07/2025)


Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Ketua dan anggota DPRK Waropen, unsur Forkopimda Waropen, tokoh adat, tokoh agama, serta tamu undangan lainnya yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program ini.


Dalam sambutannya, Bupati FX Mote menegaskan bahwa prinsip transparansi dan keterbukaan dalam pengelolaan dana desa harus dimulai dari tingkat kampung.


“Uang yang disalurkan ini adalah uang masyarakat, bukan milik pribadi kepala kampung atau bendahara. Maka dari itu, dana ini harus digunakan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat. Bila ada penyalahgunaan, maka akan berhadapan langsung dengan aparat penegak hukum, baik di Polres Waropen maupun Kejaksaan Serui,” tegas Bupati.


Bupati juga menyampaikan bahwa kehadiran pemerintah daerah dalam kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi bentuk komitmen nyata dalam memastikan dana desa tepat sasaran dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.


Salah satu warga Kirihi, Markus, menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Waropen.


“Kami merasa lebih diperhatikan. Kehadiran langsung Bupati dan Wakil Bupati memberi harapan baru bagi kami di Kirihi dan masyarakat Waropen secara umum,” ungkapnya.


Menariknya, Bupati FX Mote hadir dengan nuansa budaya lokal, mencerminkan pendekatan yang humanis dan membangun kedekatan emosional dengan masyarakat. Hal ini menjadi simbol harmoni antara pemerintah dan rakyat, serta menandai era baru pemerintahan yang terbuka dan partisipatif di Negeri Seribu Bakau, Waropen.


Kegiatan ini ditutup dengan makan bersama antara masyarakat dan jajaran pemerintah daerah, sebagai bentuk kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan antar semua elemen.

« PREV
NEXT »