SUARAINDONESIA1.COM----Kematian Gregorius Bessu pada 5 Juni 2024 di perbatasan Desa Wee Pangali, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, dan Desa Lombu, wilayah hukum Polsek Wewewa Timur, masih menjadi misteri. Kasus ini awalnya ditangani oleh Polsek Wewewa Timur, namun seiring berjalannya waktu, tidak ada perkembangan signifikan dalam penyelidikan.
Akibat tidak adanya kemajuan dalam kasus ini, Kasatreskrim Polres Sumba Barat Daya, AKP I. Ketut Ray Artika, SH, mengambil alih penyelidikan. Namun, hingga saat ini, kasus tersebut belum terungkap, sehingga keluarga korban merasa kecewa dan mendesak Polres Sumba Barat Daya untuk menangani kasus ini secara serius.
Beatriks Dada Ngongo, ibu kandung ( Alm ) Gregorius Bessu, mendesak aparat penegak hukum Polres Sumba Barat Daya untuk mengusut tuntas kasus kematian anaknya.
Beatriks berharap agar Kepolisian Polres Sumba Barat Daya dapat memberikan kejelasan hukum dan membawa kasus ini ke pengadilan. Dengan demikian, keluarga dapat memperoleh keadilan dan kepastian tentang penyebab kematian Gregorius Bessu,ungkapnya Minggu 13 Juli 2025.
**** Eman Ledu ****
( SUARAINDONESIA1.COM ).
