Gorontalo, SuaraIndonesia1.com - Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNUS) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Ke-XV yang akan digelar pada Agustus 2025 mendatang, akan membahas 5 Klaster Isu Utama yang kemudian akan melahirkan Kajian Akademik dan Policy Brief yang akan diserahkan langsung ke Pemerintah Pusat.
Berikut beberapa turunan dari salah satu Klaster Isu Utama yang akan dibahas pada RAPIMNUS Ke-XV, yaitu "Program Nasional dan Proyek Strategis Nasional" :
1. Makan Bergizi Gratis: Investasi pada Generasi Emas
Sebagai bagian dari Program Nasional, pemerintah meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis guna memastikan setiap anak usia sekolah di seluruh Indonesia mendapatkan akses terhadap asupan gizi yang cukup. Program ini menargetkan anak-anak di tingkat PAUD, SD, SMP, dan SMA/sederajat, terutama di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Program ini berdasar pada Pasal 28B dan Pasal 28C UUD 1945 yang menegaskan hak anak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang secara optimal. Dalam pelaksanaannya, program ini juga merujuk pada UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang mewajibkan negara menjamin ketersediaan gizi bagi anak-anak.
Hingga pertengahan tahun 2025, pilot project telah dijalankan di 200 kabupaten/kota, dengan melibatkan UMKM lokal sebagai penyedia bahan pangan segar dan koperasi sekolah sebagai pelaksana distribusi. Target nasional adalah menjangkau sekitar 80 juta anak dengan alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun per tahun, sesuai rencana strategis nasional menuju Indonesia Emas 2045.
2. Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih: Penggerak Ekonomi Rakyat
Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih merupakan inisiatif strategis untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi di tingkat lokal. Mengacu pada Pasal 33 UUD 1945 dan UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian, program ini bertujuan membangun koperasi yang profesional, transparan, dan berbasis digital.
Setiap desa dan kelurahan di Indonesia ditargetkan memiliki minimal satu koperasi aktif pada akhir 2026, dengan fungsi meliputi:
- Menyediakan akses pembiayaan mikro bagi pelaku UMKM
- Menjadi distributor pangan dan logistik lokal
- Mengelola energi terbarukan skala mikro
- Menjadi pusat pelatihan dan pengembangan usaha rakyat
Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), koperasi Merah Putih mendapatkan dukungan langsung dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM dan BUMDes/BUMKel. Hingga Juli 2025, tercatat lebih dari 34.000 koperasi desa/kelurahan telah terbentuk dan beroperasi aktif di seluruh Indonesia.
3. Sekolah Rakyat: Pendidikan Berbasis Kebutuhan Lokal
Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan alternatif yang menyasar wilayah pedesaan, pesisir, dan daerah terpencil. Berlandaskan semangat Pasal 31 UUD 1945 dan selaras dengan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Sekolah Rakyat berfokus pada kurikulum kontekstual, keterampilan hidup, literasi digital, dan kearifan lokal.
Pemerintah bekerja sama dengan komunitas, LSM, tokoh adat, dan universitas negeri untuk membangun Sekolah Rakyat yang mampu:
- Memberikan pendidikan dasar hingga menengah secara gratis
- Mengintegrasikan pendidikan vokasi berbasis potensi lokal
- Meningkatkan literasi, numerasi, dan kesiapan kerja
Pada semester pertama 2025, telah berdiri 2.100 unit Sekolah Rakyat dengan 98.000 peserta didik aktif, dan ditargetkan mencapai 10.000 unit pada 2027. Tenaga pengajar direkrut dari lulusan perguruan tinggi yang mengikuti program pengabdian masyarakat dan mendapatkan insentif dari negara.
4. Proyek Strategis Nasional (PSN) se-Indonesia: Pilar Transformasi Struktural
Proyek Strategis Nasional (PSN) merupakan instrumen utama dalam pembangunan infrastruktur dan transformasi ekonomi nasional. Berdasarkan Peraturan Presiden No. 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Perpres No. 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN, saat ini terdapat 200 lebih proyek PSN aktif yang mencakup:
- Infrastruktur jalan tol dan kereta api
- Pelabuhan dan bandara strategis
- Kawasan industri dan ekonomi khusus
- Energi baru dan terbarukan
- Digitalisasi dan teknologi informasi
Beberapa proyek unggulan yang sedang berjalan pada 2025 antara lain:
- Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur
- Tol Trans-Sumatera dan Tol Trans-Papua
- LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
- Pembangunan smelter dan hilirisasi nikel di Sulawesi dan Maluku
Total nilai investasi dari PSN hingga 2024 mencapai Rp6.445 triliun, dengan kontribusi dominan dari swasta dan BUMN. PSN dirancang untuk mempercepat pemerataan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan daya saing global Indonesia.
Pembahasan Strategis dalam Rapat Pimpinan Nasional BEM Nusantara
Topik Program Nasional dan Proyek Strategis Nasional ini akan menjadi salah satu dari lima klaster pembahasan utama dalam Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNUS) BEM Nusantara, yang akan diselenggarakan pada Agustus 2025 di Provinsi Gorontalo.
Seluruh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang tergabung dalam Aliansi BEM Nusantara akan terlibat secara aktif dalam pembahasan ini. Agenda ini menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk:
- Menganalisis dampak dan efektivitas kebijakan nasional
- Menyusun rekomendasi berbasis kajian akademik dan empirik
- Mengawal pelaksanaan program dan proyek strategis agar tepat sasaran
RAPIMNUS di Gorontalo akan menjadi forum konsolidasi nasional bagi gerakan mahasiswa, memperkuat posisi mereka sebagai kekuatan moral, intelektual, dan sosial dalam mengawal arah pembangunan nasional menuju Indonesia yang adil, maju, dan berdaulat.
Penutup
Melalui sinergi antara Program Nasional seperti Makan Bergizi Gratis, Koperasi Merah Putih, Sekolah Rakyat, serta percepatan Proyek Strategis Nasional, pemerintah terus mendorong transformasi sosial-ekonomi yang merata. Dukungan dan pengawasan aktif dari mahasiswa, melalui forum-forum strategis seperti RAPIMNUS BEM Nusantara, menjadi fondasi penting untuk menjamin keberhasilan program pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.
- J.OHI -